Berita

Dewan Pembina Universitas Cokroaminoto, Gatot Nurmantyo, dalam orasi ilmiah pada sidang senat Universitas Cokroaminoto di Jakarta, Rabu, 15 September/Repro

Politik

Gatot Nurmantyo Pertanyakan Kejiwaan Pengusul Amandemen UUD 1945

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 19:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia dimerdekaan dengan nilai-nilai budaya yang kental. Begitu juga nilai-nilai luhur yang diwariskan sejak jaman dulu.

Begitu dikatakan Dewan Pembina Universitas Cokroaminoto, Gatot Nurmantyo, dalam orasi ilmiah pada sidang senat Universitas Cokroaminoto di Jakarta, Rabu (15/9).

"Konsep negara Indonesia merdeka, penuh dengan aspek nilai-nilai budaya yang sangat tinggi dengan nilai luhur yang sangat mulia," ujar Gatot Nurmantyo.

Dia menjelaskan, salah satu nilai luhur itu adalah warisan konstitusi UUD 1945. Kata dia, desain UUD 1945 sejatinya adalah harapan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak mengulang kisah di masa terjajah.

"Bahwa yang mendesain, yang merumuskan UUD 1945 termasuk pembukaannya, nuansanya bahwa saya ini mengalami bangsa terjajah, bangsa yang susah bahkan mengorbankan jiwa dan raga dengan niat anak cucu saya tidak mengalami seperti saya," katanya disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Saat ini, lanjut mantan Panglima TNI ini, berembus kencang wacana amandemen konstitusi untuk kelima kalinya. Dia pun mempertanyakan bagaimana suasana hati dari orang-orang yang menyerukan amandemen.

"Yang perlu dipertanyakan kondisi kejiwaan yang mau amandemen itu apa? Sama tidak?" pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya