Berita

Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian/Net

Politik

Opsi Tukar Guling Tito-Tjahjo Bisa Jadi Jebakan Batman untuk Jokowi

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 09:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo harus berhati-hati akan kehilangan kendali pemerintahan dan keamanan jika isu tukar guling antara Tito Karnavian dengan Tjahjo Kumolo benar-benar terjadi.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi rumor tukar guling antara Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Menpan RB, Tjahjo Kumolo seperti yang disampaikan pengamat politik Hendri Satrio beberapa waktu lalu.

"Issue 'tukar guling' Mendagri dan Menteri PAN-RB justru dikhawatirkan menjadi 'jebakan batman' untuk Jokowi," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/9).


Satyo menilai, posi tersebut akan rawan bagi sang presiden karena kendali pemerintahan dan keamanan, ketertiban dalam negeri akan akan menjadi domain Kemendagri. Hal ini akan mengkawatirkan jika jabatan Mendagri diisi bukan dari orang kepercayaan presiden.

"Kondisi tersebut mudah terjadi disorder dalam kendali dan perintah presiden, terlebih sebagian besar kader PDIP di kabinet bukan orang-orang terbaik di bidangnya," papar Satyo.

Apalagi sambung Satyo, menteri-menteri dari PDIP justru yang paling jeblok prestasinya. Bahkan, Juliari Peter Batubara yang juga dari PDIP sudah menjadi tahanan kasus korupsi saat menjabat sebagai Menteri Sosial. Belum lagi Menkumham Yasonna Laoly yang dinilai belum menunjukkan kapasitas dan kompetensi di bidang hukum dan HAM.

"Kementerian birokrasi harusnya dijabat oleh akademisi yang kuat teori dan pelaksanaan reformasi birokrasi, bukan orang yang berasal dari tempat penuh konflik kepentingan seperti partai politik," pungkas Satyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya