Berita

Seorang anggota pasukan keamanan Taliban berjaga di antara kerumunan orang yang berjalan melewati sebuah jalan di Kabul pada awal September ini/Reuters

Dunia

IMF Ajak Komunitas Internasional Bergerak Cegah Krisis Kemanusiaan di Afghanistan

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 01:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Komunitas internasional harus mengambil tindakan segera untuk mencegah krisis kemanusiaan di Afghanistan. Begitu peringatan yang dikeluarkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis (16/9).

Jurubicara IMF Gerry Rice mengatakan bahwa Afghanistan saat ini terputus dari pendanaan IMF. Oleh karena itu, dikhawatirkan bahwa situasi di Afghanistan saat ini akan berujung pada krisis kemanusiaan.

"Kami siap bekerja dengan komunitas internasional untuk mengadvokasi tindakan mendesak untuk menghentikan krisis kemanusiaan yang mengancam," kata Rice.

Dia mengisyaratkan bahwa bantuan IMF akan memungkinkan aliran pengiriman uang dan transfer skala kecil ke Afghanistan. Namun dia menekankan bahwa IMF tidak dapat melanjutkan hubungan langsung dengan Afghanistan sampai ada kejelasan dalam komunitas internasional tentang pengakuan pemerintah.

"Kami sangat prihatin dengan situasi ekonomi yang sulit di Afghanistan dan situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kami telah mengatakan, fokus langsung seharusnya pada situasi kemanusiaan (dan) bantuan untuk membantu rakyat Afghanistan," jelasnya, sebagaimana dimuat AFP.

Tidak lama setelah kelompok militan Taliban mengambilalih kekuasaan di Kabul pertengahan Agustus lalu, IMF dan Bank Dunia segera menghentikan kegiatan di negara itu. Lembaga-lembaga itu menahan bantuan serta aliran dana hingga 340 juta dolar AS dalam cadangan baru yang dikeluarkan oleh IMF bulan lalu.

Bukan hanya itu, Amerika Serikat juga memblokir akses ke sebagian besar dari 9 miliar dolar AS dana cadangan Afghanistan yang disimpan di luar negeri. Hal itu semakin memicu kekhawatiran bahwa Afghanistan akan menghadapi krisis uang tunai.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya