Berita

Ketua KPK Firli Bahuri saat menjadi Keynote Speech di acara webinar KPK bertajuk "Jual Beli Jabatan, Kenapa dan Bagaimana Solusinya?/Repro

Hukum

Singgung Kasus Bupati Probolinggo, Firli Bahuri: Kepala Desa Saja Dijualbelikan, Bagaimana Layanan Publik Optimal?

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 15:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jual beli jabatan membuat pelayanan publik tidak bisa optimal karena terlalu sibuk menerima beban jual beli jabatan.

Begitu yang disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat menjadi Keynote Speech di acara webinar KPK bertajuk "Jual Beli Jabatan, Kenapa dan Bagaimana Solusinya?" yang disiarkan di akun YouTube KPK, Kamis sore (16/9).

Menurut Firli, jual beli jabatan merupakan salah satu dari sekian banyak bentuk, jenis dan rupa tindak pidana korupsi. Sebagaimana UU 31/1999 Juncto UU 20/2001, korupsi terdapat tujuh cabang.

Mulai dari pengadaan barang dan jasa, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, termasuk juga pemerasan, benturan kepentingan, gratifikasi, perbuatan curang dan perbuatan tindak pidana korupsi lainnya.

"Yang terkait dengan jual beli jabatan tentulah dengan praktik-praktik korupsi setidaknya ada tiga. Yang pertama, yang erat kaitannya dengan jual beli jabatan adalah tindak pidana korupsi berupa gratifikasi. Yang kedua adalah, tindak pidana korupsi yang erat kaitannya dengan suap. Ketiga juga ada kaitannya dengan pemerasan," ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (16/9).

Firli pun menyinggung terkait jual beli jabatan yang belum lama diungkapkan oleh KPK, yaitu jual beli jabatan yang melibatkan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin yang merupakan anggota DPR RI.

Hasan Aminudin juga pernah menjabat sebagai Bupati Probolinggo selama dua periode sebelum Puput.

"Waktu itu saya sudah bertanya, kalau saja pejabat jabatan sementara kepala desa itu diperjual belikan, tentu kita tidak bisa berharap pelayanan publik bisa optimal terhadap masyarakat. Jangankan untuk memberikan pelayanan publik, begitu ingin dudukin jabatan saja, para pembantu, Bupati sudah disibukkan dan menerima beban berupa jual beli jabatan," jelas Firli.

Dalam acara ini, juga dihadiri beberapa pejabat lainnya. Yaitu, Menpan RB Tjahjo Kumolo sebagai Keynote Speech dan enam pembicara yakni, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenpanRB Alex Denni; Walikota Tanjungpinang Rahma; Bupati Indramayu Nina Agustina; Bupati Sragen Kusnidar Untung Yuni Sukowati; Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi; Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya