Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti/Net

Politik

Tito-Tjahjo Tukar Guling? Ray Rangkuti: Spekulasi PDIP Ingin Kontrol Plt Tidak Berlebihan

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 21:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Desas-desus perombakan kabinet atau reshuffle semakin kencang terdengar. Kabarnya, Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle awal Oktober nanti.

Terkini, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengaku telah mendengar kabar bahwa reshuffle juga akan disertai rotasi jabatan. Salah satu yang menarik perhatiannya dalam reshuffle nanti adalah jika Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri bertukar posisi dengan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca: Dapat Bisikan soal Reshuffle Kabinet, Hensat: Dikabarkan Paling Lambat Awal Oktober, Tito Tukar Guling dengan Tjahjo


Sejumlah spekulasi lantas bermunculan dari pernyataan Hendri Satrio tersebut. Ada yang menyebut bahwa posisi Mendagri memang penting bagi PDI Perjuangan, partai politik yang menaungi Tjahjo.

Kepentingan ini, untuk menjamin adanya kontrol pada kepala daerah untuk memastikan suara PDIP tidak terganggu di Pemilu Serentak 2024. Hal ini mengingat akan banyak pelaksana tugas (Plt) kepala daerah yang penunjukannya dilakukan Mendagri.

Bagi Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, spekulasi tersebut tidak keliru.

"Tidak terlalu berlebihan analisa yang menyebut bahwa PDIP menginginkan kontrol yang cukup kepada Plt itu," ujar Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (15/9).

"Saya kira salah satu targetnya memang itu (ada kontrol pada kepala daerah), kalau memang betul ada pergantian atau reposisi," sambungnya.

Hanya saja, Ray ragu tukar guling jabatan tersebut akan terealiasi. Pasalnya, Presiden Jokowi yang menginginkan Tito Karnavian menjadi Menteri Dalam Negeri saat pembentukan kabinet periode kedua.

"Sebab kan kelihatan betul yang diinginkan Pak Presiden Jokowi jadi Menteri Dalam Negeri ya Tito Karnavian, beliau belum berakhir jabatan di Polri tetap diminta jadi Menteri Dalam Negeri," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya