Berita

Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Ist

Nusantara

BOR Sudah 1 Digit, Ridwan Kamil Ingatkan Warga Jabar Tetap Disiplin Prokes

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 04:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Untuk pertama kalinya selama pandemi melanda tanah air, tingkat keterisian kamar tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Jawa Barat berada di angka satu digit.

Saat ini, BOR Jabar berada di angka 9,3 persen. Trennya terus turun sejak Juli 2021 yang sempat menyentuh angka di atas 90 persen. Sementara ketentuan WHO angka BOR maksimal 60 persen.

"Jadi ini pertama kalinya BOR rumah sakit kita berada di satu digit. Syukur alhamdulillah mudah-mudahan kita dapat mempertahankan," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam konferensi pers virtual di Kota Bandung, Selasa (14/9).


Berdasarkan pengumuman Pemerintah Pusat yang kembali memperpanjang PPKM untuk 13 - 20 September 2021, ada  11 daerah di Jabar berada di level 2. Kemudian 14 daerah level 3, dan 2 daerah level 4 yakni Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Cirebon.   

Namun, menurut Ridwan Kamil, meski masih level 4, di Purwakarta dan Cirebon sebetulnya tidak ada penambahan jumlah kasus. Data-data ini sedang disinkronisasi.

"Kami memfasilitasi komunikasi antara dua pemda tersebut dengan Pemerintah Pusat. Jadi kesimpulannya bukan ada kenaikan kasus, tapi lebih kepada update data lama yang baru berhasil disinkronisasi dengan Pemerintah Pusat," jelas Emil, sapaan akrabnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

"Secara reguler bukan di PPKM level 4 tapi data-data yang dibaca ada tambahan kasus masa lalu. Itu sedang dikomunikasikan dengan Pemerintah Pusat difasilitasi oleh Pemprov Jabar," tambahnya.

Pernyataan Emil ini untuk mengklarifikasi data bersatu lawan Covid-19 per 13 September 2021, di mana kasus aktif di Jabar menurun sebesar 502 menjadi 6.945 orang. Sedangkan tingkat kesembuhan meningkat 705 orang menjadi 677.460. Dan angka kematian bertambah 7 orang.

Angka tersebut merupakan data lama, karena realita di lapangan angka kematian di Jabar sudah nol.

"Kemudian juga angka kematian nol, sementara dalam catatan PPKM level 4 itu kematiannya naik," ungkapnya.

Emil pun mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan terutama di tempat-tempat umum yang saat ini dibuka bertahap. Salah satu protap memasuki tempat umum seperti mal, stasiun, bandara adalah dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Namun menurutnya, aplikasi PeduliLindungi hanya menyatakan orang sudah divaksin. Sehingga wajar masih ada kebocoran orang-orang yang sudah divaksin tapi positif Covid-19.

“Kami antisipasi dengan tes antigen bagi pengunjung di mal dan ini akan kita jaga maksimal," imbuhnya.

Emil juga mengingatkan, meski berbagai sektor telah dibuka tapi tetap mobilitas perlu dijaga. Jangan pergi ke luar rumah jika tidak penting.

“Kami juga memastikan seratus persen vaksinasi," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya