Berita

Maroko baru saja menggelar pemilihan umum pada tanggal 8 September 2021 lalu untuk untuk memilih 395 anggota Dewan Perwakilan Rakyat/Net

Dunia

Kalah dalam Pemilu Legislatif, Partai Berkuasa Maroko Kehilangan Kepercayaan Rakyat

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 23:02 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Maroko baru saja menggelar pemilihan umum pada tanggal 8 September 2021 lalu untuk untuk memilih 395 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Hasilnya, Partai National Rally of Independents (RNI) pimpinan Aziz Akhannouch unggul dengan memenangkan jumlah kursi terbanyak, yakni 102 kursi atau naik 65 kursi dari pemilihan sebelumnya.

Disusul kemudian oleh Partai Keaslian dan Modernitas (PAM) yang liberal dengan perolehan 87 kursi di parlemen. Di posisi selanjutnya adalah Partai Istiqlal yang berhaluan kanan tengah yang memperoleh total 81 kursi.


Sementara itu, Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa kalah telak dan hanya memenangkan 13 kursi.

Partisipasi warga dalam pemilu kali ini meningkat tajam. Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Maroko, jumlah pemilih dalam pemilu kemarin adalah 50,35 persen, naik dari 43 persen pada pemilihan legislatif sebelumnya pada 2016.

Mereka memberikan suara dalam pemilihan legislatif, kotamadya dan regional. Ini merupakan pemilu pertama yang digelar di Maroko sejak awal pandemi Covid-19.

Kondisi pandemi sedikit banyak berimbas pada kekalahan partai Islam yang berkuasa di Maroko. Hal ini mencerminkan frustrasi warga Maroko dengan situasi ekonomi serta pergeseran yang lebih besar dari politik Islam.

Kekalahan Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa juga merupakan dampak dari ketidakmampuan mereka untuk menanggapi dengan baik pandemi Covid-19 yang melanda negara.

Sementara itu, Raja Maroko Mohammed VI telah menunjuk Aziz Akhannouch dari RNI sebagai perdana menteri baru negara itu pekan lalu. Akhannouch sekarang akan memiliki mandat untuk membentuk pemerintahan baru.

Kemenangan RNI dalam pemilu legislatif akan membawa dukungan signfikan dalam pemerintahan baru Maroko.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya