Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Soal Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Port Sudan, Khartoum: Kami Tidak Pernah Minta Imbalan Apa Pun

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 21:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sudan dengan tegas membantah kabar pihaknya berusaha mencari bantuan ekonomi dari Rusia dengan imbalan pembangunan fasilitas angkatan laut di Port Sudan.

Bantahan itu ditekankan oleh Kuasa Usaha Kedutaan Besar Sudan di Moskow, Onur Ahmad Onur. Ia menyebut, setiap permintaan untuk pembayaran atas kesepakatan tersebut akan berdampak negatif terhadap hubungan kedua negara.

"Itu tidak benar. Berita ini tidak benar. Ini adalah berita yang tidak berdasar. Pihak Sudan tidak meminta pembayaran apa pun sehubungan dengan perjanjian pangkalan militer," ujarnya, seperti dikutip Sputnik, Senin (13/9).


Khartoum dan Moskow memulai pembicaraan tentang pembuatan fasilitas angkatan laut Rusia di Port Sudan pada 2017.

Pada akhir 2020, para pejabat Rusia mengumumkan bahwa fasilitas logistik yang mampu menampung hingga 300 personel dan empat kapal perang di pantai Laut Merah Sudan itu akan dibangun.

Kemudian pada Juni 2021, media melaporkan bahwa anggota parlemen Sudan belum meratifikasi perjanjian tersebut.

Namun Onur yakin kesepakatan tentang fasilitas itu akan ditandatangani dalam waktu dekat, sambil menunggu beberapa perubahan kecil. Ia mengatakan amandemen ini sedang dibahas oleh komisi kerjasama militer Rusia dan Sudan.

Sebuah sumber di militer Sudan mengatakan, sebelumnya Khartoum ingin mengubah perjanjian tentang pembangunan fasilitas logistik Angkatan Laut Rusia di Port Sudan, dan mencari bantuan ekonomi dari Moskow dengan imbalan sewa lima tahun dan kemungkinan sewa jangka panjang hingga 25 tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya