Berita

Dutabesar RI untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko mewakili komunitas Indonesia di negara tersebut menyerahkan bantuan solidaritas Covid-19 tahap kedua kepada Brunei Darussalam/KBRI Brunei Darussalam

Dunia

Simbol Solidaritas Kuat, Komunitas Indonesia Salurkan Donasi Tahap Dua untuk Brunei Darussalam

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 16:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemi Covid-19 semakin mengukuhkan solidaritas erat yang terjalin antara masyarakat Indonesia dan Brunei Darussalam.

Pada awal pekan ini (Senin, 13/9), Dutabesar RI untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko mewakili komunitas Indonesia di negara tersebut menyerahkan bantuan solidaritas Covid-19 tahap kedua kepada Brunei Darussalam. Pemberian bantuan itu dilakukan di Menglait Sports Complex dan secara simbolis diterima oleh Acting Director of Administration and Finance Kementerian Kesehatan Brunei, Haji Kamarul Azam bin Hj Mohamad.

Bantuan yang diberikan senilai 5.400. dolar Brunei atau sekitar Rp 57 juta dan berupa 10 unit kursi roda, 11 unit troli barang, 10 kotak masker, 15 buah sarung tangan medis, 61 sabun dan cairan disinfektan, 40 penutup badan serta beberapa alat perlengkapan lainnya.


Pemberian bantuan ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, pada 25 Agustus 2021, Komunitas Indonesia sudah menyerahkan bantuan sebesar 9.438 dolar Brunei.

Dengan demikian, total bantuan donasi dari komunitas masyarakat Indonesia di Brunei yang sudah diberikan sebesar 14.838 dolar Brunei atau sekitar Rp 150 juta.

Ini merupakan bukti dari solidaritas yang kuat dari masyarakat kedua negara.

“Masih banyak masyarakat Indonesia di Brunei yang ingin membantu. Ini adalah dukungan tanpa henti Indonesia kepada Brunei,” ujar Dubes Sujatmiko dalam keterangan yang diterima redaksi.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam agar taat dan patuh terhadap anjuran dan peraturan yang ditetapkan pemerintah setempat demi memutus rantai penyebaran virus.

“Kita semua bersama-sama dalam menghadapi pandemi ini, harap berhati-hati jangan sampai tindakan kita membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegas Dubes Sujatmiko.

Brunei Darussalam hingga saat ini masih berjuang menghadapi Covid-19 dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Pemerintah Brunei Darussalam berupaya keras untuk menghambat penyebaran virus dengan mempercepat program vaksinasi dosis kedua.

Namun demikian, dalam waktu 1 bulan terakhir, tepatnya sejak. 7 Agustus hingga 12 September, Brunei mencatat total 3.842 kasus. Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Brunei Darussalam yang sekitar 450 ribu jiwa.

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 147 kasus positif adalah WNI. Namun, berdasarkan pantauan langsung KBRI melalui komunikasi telepon kepada para WNI positif, 30 orang sudah dinyatakan sembuh atau negatif dan diperbolehkan kembali ke rumah.

Hingga 12 September 2021, total kasus Covid-19 di Brunei Darussalam tercatat 4.163 kasus, dengan rincian 1.491 kasus aktif, 2.647 kasus sembuh, dan 17 kasus meninggal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya