Berita

Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan dipenuhi dengan bendera Taliban/AFP

Dunia

Meski Dibayangi Ketakutan, Sejumlah Wanita Afghanistan Kembali Bekerja di Bandara Kabul

MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021 | 16:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Menjadi wanita dan tulang punggung keluarga di Afghanistan saat ini merupakan sebuah dilema tersendiri.

Di satu sisi, bekerja dan mencari penghasilan adalah suatu kebutuhan yang mendesak. Di sisi lain, Taliban yang kini menguasai pemerintahan di Afghanistan memiliki wajah yang kurang ramah pada wanita yang bekerja. Mereka mendesak wanita untuk tinggal di rumah, jika tidak, bisa jadi muncul ancaman yang membahayakan bagi wanita itu.

Situasi tersebut kini dialami oleh banyak wanita di Afghanistan, usai Taliban merebut kekuasaan pertengahan Agustus lalu.


Namun, di tengah himpitan ekonomi dan kebutuhan yang mendesak, sejumlah wanita memberanikan diri untuk kembali bekerja. Salah satu di antaranya adalah wanita bernama Rabia Jamal. Dia memberanikan diri untuk kembali bekerja di bandara internasional di Kabul, tempat dia terdaftar sebagai karyawan pada akhir pekan ini.

Meski dihantui ketakutakan akan keselamatannya, namun ibu tiga anak berusia 35 tahun itu merasa dia tidak punya banyak pilihan.

"Saya butuh uang untuk menghidupi keluarga saya," kata Rabia.

"Saya merasakan ketegangan di rumah. Saya merasa sangat buruk," sambungnya, seperti dikabarkan AFP.

Dari lebih dari 80 wanita yang bekerja di bandara sebelum Kabul jatuh ke tangan Taliban pada 15 Agustus, hanya 12 yang kini kembali ke pekerjaan mereka.

Menengok masa pemerintahan Taliban pertama pada periode 1996-2001, hak-hak wanita sangat dibatasi. Namun dalam pemeritahan terbaru mereka kini, Taliban berjanji akan lebih "terbuka". Sejauh ini, Taliban telah mengizinkan wanita untuk kuliah selama kelas dipisahkan berdasarkan jenis kelamin atau setidaknya dipisahkan oleh tirai.

Namun Taliban tidak memberikan ruang bagi wanita uuntuk duduk sebagai pemangku kebijakan di sektor-sektor penting atau mengambil peranan publik lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya