Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Gugatan TWK Ditolak MA dan MK, Petrus: Presiden Jokowi Harus Mengabaikan Desakan yang Bersifat Politis!

SABTU, 11 SEPTEMBER 2021 | 23:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rekomendasi Komnas HAM dan juga Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan (LAHP) Ombudsman, terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) alih status Pegawai KPK menjadi ASN, dianggap tidak tepat oeh sejumlah pihak.

Salah satunya oleh Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus. Sebabnya, dia melihat Mahkamah Agung (MA) dan Mahakmah Konstitusi telah menolak gugatan uji materi Peraturan Komisi (Perkom) 1/2021 yang menjadi landasan hukum KPK melaksanakan TWK.

"Segala peraturan perundang-undangan terkait TWK berikut proses pelaksanaannya telah diuji dan dibenarkan oleh MK dan MA dalam putusannya yang mengikat semua pihak," ujar Petrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/9).

Karena itu, Petrus menilai sudah semestinya Presiden Joko Widodo tidak menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM ataupun LHAP Ombudsman yang terkait TWK KPK.

"Segala rekomendasi yang dihasilkan Komnas HAM dan LHAP ORI terkait TWK, tidak memiliki dasar hukum apapun," katanya.

"Oleh karena itu, Presiden Jokowi atas nama Pemerintah harus mengabaikan desakan sejumlah pihak yang bersifat politis," tandas Petrus.

Populer

Yusron Ihza Mahendra Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Tidak Menyejahterakan, Pabrik Aqua di Klaten Didemo Warga

Jumat, 17 Maret 2023 | 23:49

Usut TPPU Budhi Sarwono, KPK Panggil Pejabat Pemkab Banjarnegara hingga Pedagang Material

Senin, 20 Maret 2023 | 13:13

Natalius Pigai: Jokowi Menghayal, Masa Papua Dapat Rp 1.000 Triliun

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:58

Pengamat: Kunjungan Anies ke Surabaya Justru Akui Keberhasilan Kader PDI

Senin, 20 Maret 2023 | 04:57

Setelah Istri Brigjen Endar, Warganet Soroti Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim Komjen Agus

Minggu, 19 Maret 2023 | 15:53

UPDATE

Temuan Indikator, Mayoritas Konstituen PDIP Ingin Sistem Pemilu Proposional Terbuka

Minggu, 26 Maret 2023 | 21:58

Tolak Perppu Ciptaker, Buruh dan Mahasiswa Gelar Jumpa Media di Depan Gedung DPR

Minggu, 26 Maret 2023 | 21:36

PKS Desak Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama

Minggu, 26 Maret 2023 | 21:22

Bung Towel: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pintu Masuk KLB PSSI

Minggu, 26 Maret 2023 | 21:09

Mayoritas Masyarakat Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet

Minggu, 26 Maret 2023 | 20:55

Jumhur Hidayat: 22 Juta Orang Kelaparan Kronis, Sementara Uang Ribuan Triliun Digasak Setan

Minggu, 26 Maret 2023 | 20:54

Hong Kong Kembali Izinkan Aksi Unjuk Rasa, tapi Setiap Demonstran Dinomori

Minggu, 26 Maret 2023 | 20:35

Hasil Survei Indikator, Tingkat Kepercayaan Publik pada Polri Sudah 70,8 Persen

Minggu, 26 Maret 2023 | 20:28

Buka Pintu untuk Swedia Gabung NATO, Turki: Semua Tergantung Langkah Stockholm

Minggu, 26 Maret 2023 | 19:59

GoTo Merugi, LaNyalla: Ini Bisa Jadi Skandal Hukum

Minggu, 26 Maret 2023 | 19:56

Selengkapnya