Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule/RMOL

Politik

Iwan Sumule: BLBI Rp 110 T Seolah Dikejar, tapi Rp 147 T Anggaran Covid-19 Digelapkan?

KAMIS, 09 SEPTEMBER 2021 | 08:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terkait adanya selisih anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 147 triliun tahun 2020 membuat publik mulai bersuara lantang.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule menjadi salah satu aktivis yang lantang menyuarakan kritikan kepada pemerintah atas temuan ini.

"Sebelumnya BPK RI menyebut anggaran penanganan Covid-19 sudah lebih dari Rp 1.000 triliun. Sekarang BPK menyebut ada selisih Rp 147 triliun biaya program PEN yang tak dipublikasi 'Menkeu Terbalik' (Sri Mulyani/Menteri Keuangan)," kata Iwan Sumule dikutip dari akun Twitternya, Kamis (9/9).

Pemerintah, kata dia, seolah diam seribu bahasa soal selisih yang belum ada penjelasannya ini. Alih-alih bersikap jujur dan transparan, pemerintah justru terkesan mengalihkan perhatian publik melalui upaya perburuan aset obligor BLBI dengan membentuk Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI.

Aset BLBI memang cukup besar. Setidaknya dari temuan Satgas, obligor yang menerima BLBI pada tahun 1997-1998 silam itu mencapai Rp 110,45 triliun dari 48 obligor. Meski sangat besar, namun nilai tersebut ternyata tak lebih besar dari temuan BPK RI terkait selisih dana PEN.

"BLBI Rp 110 triliun seolah dikejar. Tapi, 147 triliun anggaran PEN gelap atau digelapkan?" tandas Iwan Sumule.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya