Berita

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung langsung ke Pontianak, Kalimantan Barat/Net

Politik

Panglima TNI dan Kapolri Dorong Percepatan Vaksinasi di Kalbar

RABU, 08 SEPTEMBER 2021 | 13:49 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat dilakukan TNI dan Polri mengingat persentase vaksinasi di daerah ini baru sekita 19 persen.

Pada Rabu (8/9), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung langsung ke Pontianak, Kalimantan Barat untuk memastikan percepatan vaksinasi terjadi.

"Kunjungan kerja kami ke Kota Pontianak, Kalbar dalam rangka memantau langsung program percepatan vaksinasi Covid-19 dan mendorong percepatannya dalam rangka menuju “herd immunity” atau kekebalan komunal," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.


Hadi menjelaskan, ada sebanyak 1.500 dosis atau masyarakat diberikan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Mega Mall Pontianak, Rabu dengan jenis vaksin Sinovac.

"Tujuan kami ke sini adalah untuk mempercepat vaksinasi sehingga target kekebalan kelompok bisa segera tercapai. Kami juga mengingatkan bagi masyarakat meskipun sudah divaksin tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menghindari kerumunan," ujarnya.

Dia juga berharap, dengan apa yang dilakukan ini, maka yang diharapkan (kekebalan komunal) bisa tercapai.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pengendalian pandemi Covid-19, dengan penerapan PPKM mulai dari satu hingga empat. "Hasil pantauan kami di Kalbar, saat ini ada sepuluh wilayah yang masuk PPKM Level 3, dan empat wilayah PPKM Level 2," ujar Listyo.

Kapolri berharap, hal itu harus diimbangi dengan kelonggaran kegiatan masyarakat dan bisa berpotensi meningkatkan kasus Covid-19, sehingga harus ada strategi dalam menguatkan penerapan protokol kesehatan.

"Salah satunya mempercepat program vaksinasi Covid-19, sehingga mendapatkan kekebalan komunal dalam mencegah masyarakat agar tidak terpapar Covid-19," kata Kapolri.

Kapolri menambahkan, pihaknya akan mendorong terus agar kiriman atau distribusi vaksin untuk Kalbar terus ditingkatkan dan capaian vaksinasi yang hingga kini baru sekitar 19 persen bisa mengejar diangkat nasional.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksin dalam mencegah agar tidak terpapar Covid-19," ujar Listyo.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kalbar, Harrison mengatakan, saat ini ada sepuluh daerah yang ditetapkan sebagai PPKM Level 3, yakni Kota Pontianak, Singkawang, kemudian Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Landak, Melawi, Mempawah, Sanggau dan Kabupaten Sintang.

Kemudian empat daerah sudah turun di PPKM Level 2, yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Sambas dan Kabupaten Sekadau.

Harrison juga mengimbau, bagi daerah yang PPKM Level 2 dan 3 harus tetap berhati-hati dan selalu mengedukasi masyarakatnya agar selalu mematuhi protokol kesehatan agar level PPKM-nya tidak naik atau kasus Covid-19 tidak meningkat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya