Berita

Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Di Mata Muslim Arbi, Perpanjangan Jabatan Presiden Bagian dari Upaya Menjegal Puan dan Akan Menyakitkan Bagi Megawati

RABU, 08 SEPTEMBER 2021 | 08:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wacana perpanjangan masa jabatan presiden dinilai sebagai upaya mengulur waktu karena calon yang dikehendaki Presiden Joko Widodo sebagai penerus masih belum berjalan mulus.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merasa yakin bahwa calon yang diinginkan Presiden Joko Widodo itu adalah Ganjar Pranowo, kader PDIP yang jadi Gubernur Jawa Tengah sekarang.

Hanya saja, jalan Ganjar Pranowo menuju pencapresan akan mendapat ganjalan dari PDIP yang belakangan justru condong ke Puan Maharani.


Atas alasan itu, dia menduga agenda tersembunyi dari wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi adalah menjegal Puan Maharani.

"Memang terlihat ada kekhawatiran, Ganjar yang ditimang Jokowi tidak dapat tiket PDIP untuk capres 2024," ujar Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (8/9).

Menurutnya, jika perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027 berhasil lolos, maka ada waktu tambahan bagi Jokowi untuk bisa menjalin konsolidasi memuluskan langkah Ganjar.

Dia pun menyimpulkan bahwa agenda ini akan membuat Puan Maharani dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi pihak yang paling dirugikan.

“Ini nyata, pasti jegal Puan dan so pasti sakiti Megawati. Dan ini dibilang jurus nyalipnya Jokowi," pungkas Muslim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya