Berita

Atlet Uzbekistan berhasil membawa pulang total 19 medali dari Paralimpiade Tokyo 2020/Repro

Dunia

Uzbekistan Bawa Pulang 19 Medali dari Paralimpiade Tokyo

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 22:07 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Atlet Uzbekistan berhasil membawa pulang total 19 medali dari Paralimpiade Tokyo 2020. Capaian yang membanggakan ini menempati Uzbekistan pada posisi ke-16 di antara semua negara yang berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo 2020.

Dari tanggal 24 Agustus hingga 5 September lalu, sejumlah atlet Uzbekistan berpartisipasi dalam sejumlah cabang olahraga di ajang bergengsi itu. Mereka berhasil memenangkan 8 emas, 5 perak, dan 6 perunggu. 

Para kontingen Uzbekistan telah pulang ke tanah air mereka pada awal pekan ini (Senin, 6/9). Mereka disambut hangat, haru dan penuh rasa hormat. Sesampainya di Bandara Tashkent, mereka dibawa oleh bus menunju ke Taman Uzbekistan Baru di mana acara utama sambutan digelar.

Acara penyambutan itu dihadiri oleh Ketua Kamar Legislatif Oliy Majlis (Parlemen) Uzbekistan Nurdinjon Ismoilov, Perdana Menteri Uzbekistan Abdulla Aripov, Wakil Perdana Menteri Aziz Abdukhakimov, serta perwakilan organisasi negara dan publik, para atlet Paralimpiade beserta keluarganya, dan beberapa perwakilan media.

Pencapaian bersejarah bagi olahraga Uzbekistan ini tidak lepas dari hasil perhatian Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev untuk mengembangkan olahraga di negaranya, khususnya olahraga paralimpiade. Mirziyoyev telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan partisipasi delegasi olahraga Uzbekistan dalam Olimpiade Musim Panas XXXII dan Paralimpiade XVI 2021 di Tokyo, Jepang. Dia juga mendorong pengembangan lebih lanjut pada bidang olahraga agar siap untuk mengikuti kompetisi bergengsi.

Apresiasi bagi para atlet yang berprestasi pun tidak main-main. Atas instruksi presiden, para peraih medali emas di Paralimpide Tokyo diberikan sejumlah hadiah, yakni mobil Chevrolet Tahoe, kunci apartemen tiga kamar di ibu kota, dan uang tunai sebesar 200 ribu dolar AS.

Sementara peraih medali perak diberikan mobil Chevrolet Traverse, kunci apartemen dua kamar, dan uang tunai sebesar 100 ribu dolar AS. Sedangkan peraih medali perunggu diberikan mobil Chevrolet Trailblazer, kunci apartemen satu kamar, dan uang tunai sebesar 50 ribu dolar AS.

Berbicara atas nama para atlet pemenang pada upacara tersebut, pemenang Paralimpiade Uchkun Kuranbayev mengucapkan terima kasih kepada kepala negara Uzbekistan atas kesempatan, perhatian, dan kepedulian yang diciptakan kepada kaum muda, tidak terkecuali bagi Paralimpiade.

Tentu saja, di Olimpiade Musim Panas XXXII dan Paralimpiade XVI tahun ini, para atlet Uzbekistan menunjukkan potensi penuh mereka. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa pada Paralimpiade Musim Panas XVI Tokyo 2020, para atlet Uzbekistan membuka lembaran baru dalam sejarah olahraga Uzbekistan. 

Pasalnya, pada Paralimpide tahun ini, atlet Uzbekistan mendapatkan lebih banyak lisensi dari sebelumnya. Seperti yang diketahui, pada Paralimpiade di Rio de Janeiro, Brazil, atlet Uzbekistan berpartisipasi dalam kompetisi di lima cabang olahraga, yakni Para Renang, Para Judo, Para Atletik, Para Angkat besi, dan Para Shooting. Sedangkan di Tokyo 2020 jumlah cabang olahraga ini bertambah tiga lagi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Uzbekistan, perwakilan negara ini berartisipasi dalam olahraga seperti Para Kano, Para Taekwondo, dan Para Dayung.

Pencapaian ini diraih sebagai buah dari perhatian yang diberikan oleh negara kepada Paralimpiade, serta pengembangan “Peta Jalan” bertahap yang disusun dengan mempertimbangkan kondisi fisik masing-masing atlet. Selain itu, dilakukan juga pelatihan terpisah dan terorganisir dilakukan untuk para atlet. 

Pada Paralimpiade XVI, delegasi olahraga Uzbekistan menempati yang ke-16 di antara negara-negara yang berpartisipasi, ke-empat di antara tim-tim Asia setelah China, Jepang dan Iran, yang keempat di antara Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS) setelah Rusia, Ukraina dan Azerbaijan, dan yang pertama di antara negara-negara Asia Tengah dan anggota Dewan Kerja Sama Negara-negara Berbahasa Turki.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya