Berita

Pendiri Telegram Pavel Durov/Net

Kesehatan

Pendiri Telegram: Pengaruhi Otak, TikTok dan Netflix Bisa Merusak Kreativitas Manusia

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Layanan online yang saat ini menjadi salah satu favorit tua dan muda, TikTok, dinilai dapat berpengaruh terhadap otak manusia dan bisa menghancurkan kreativitas. Begitu juga dengan sejumlah layanan online lainnya seperti situs web streaming Netflix.

Kritikan pedas itu meluncur dari Pavel Durov, pendiri aplikasi perpesanan Telegram, di saluran pribadinya pada Senin (6/9).

Pria asal Rusia tersebut juga mengatakan bahwa aplikasi dan layanan streaming yang disebutkan di atas telah merusak kreativitas manusia dengan mengalihkan orang dari tugas-tugas yang benar-benar penting.


"Jika kita memelihara otak kita dengan data kehidupan nyata yang memungkinkannya untuk memecahkan masalah, itu akan menghasilkan solusi yang tidak terduga," tulisnya, dikutip dari RT, Senin (6/9).

Otak perlu diberi konsumsi makanan dan informasi yang baik.

Namun, saat ini kebanyakan orang lebih suka memberi makan otak mereka dengan seri Netflix atau video TikTok daripada fakta kehidupan nyata yang dapat membuat kita mengubah dunia.

Menurut Durov, layanan-layanan itu memanjakan otak dengan banyak khalayan, sehingga otak tidak selalu bisa membedakan antara kenyataan dan fiksi. Itu akan membuat orang fokus pada pemecahan masalah yang tidak ada daripada masalah kehidupan nyata.

"Untuk menjadi kreatif dan produktif, pertama-tama kita harus membersihkan pikiran kita dari lumpur lengket yang terbentuk dari konten yang tidak relevan yang dengannya 'algoritma rekomendasi' membanjirinya setiap hari," katanya.

Ia menyerukan manusia untuk melindungi alat mereka yang paling kuat dan berharga, yaitu; pikiran.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya