Berita

Pemimpin kelompok perlawanan Front Perlawanan Nasional (NRF) di Lembah Panjshir, Ahmad Massoud, menyatakan siap membuka pembicaraan dengan kelompok militan Taliban/Net

Dunia

Demi Perdamaian, Kelompok Perlawanan Lembah Panjshir Siap buka Pintu Dialog dengan Taliban

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 02:05 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin kelompok perlawanan Front Perlawanan Nasional (NRF) di Lembah Panjshir, Ahmad Massoud, menyatakan siap membuka pembicaraan dengan kelompok militan Taliban.

Pernyataan itu dia umumkan melalui laman Facebook kelompok itu pada Minggu malam (5/9) waktu setempat, di tengah pertempuran yang sedang terjadi antara Taliban dan NRF.

NRF menjaga ketat wilayah Lembah Panjshir yang merupakan satu-satunya wilayah yang tidak berhasil dikuasai oleh Taliban. Namun Taliban berusaha untuk terus masuk ke wilayah itu, sehingga pertempuran tidak bisa terhindarkan.


Massoud mengatakan bahwa dia telah menyambut baik proposal dari para ulama untuk penyelesaian yang dirundingkan guna mengakhiri pertempuran di wilayah itu.

"NRF pada prinsipnya setuju untuk menyelesaikan masalah saat ini dan segera mengakhiri pertempuran dan melanjutkan negosiasi," kata Massoud dalam pengumuman di Facebook, sebagaimana dikabarkan Al Jazeera.

“Untuk mencapai perdamaian abadi, NRF siap menghentikan pertempuran dengan syarat bahwa Taliban juga menghentikan serangan dan gerakan militer mereka di Panjshir dan Andarab,” tegasnya, merujuk pada sebuah distrik di provinsi tetangga Baghlan.

Sebelumnya, pasukan Taliban mengklaim mereka telah berjuang untuk memasuki ibu kota provinsi Panjshir setelah mengamankan distrik-distrik di sekitarnya. Namun klaim itu belum dikonfimasi oleh NRF.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya