Berita

Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Atalia Praratya/Net

Politik

Atalia Praratya Senang Sentra Vaksinasi BPBD Jabar Berhasil Lebihi Target di Cimahi

MINGGU, 05 SEPTEMBER 2021 | 07:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Prestasi yang ditorehkan Sentra Vaksinasi Badan Penanggulanan Bencana Daerah Jawa Barat Technopark, Kota Cimahi, Jawa Barat membuat Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Atalia Praratya gembira.

Pasalnya, sentra vaksinasi tersebut berhasil melebihi target 112.000 dosis vaksin yang disuntikan kepada 56.000 orang sebanyak dua kali selama 56 hari. Mereka berhasil menyentuh 116.000 dosis untuk 58.000 orang.

"Saya juga turut berbahagia karena target sasaran melebihi dari apa yang sudah ditetapkan sebelumnya sampai 111 persen. Itu luar biasa. Saya kira ini juga sesuai dengan harapan," ucap Atalia saat meninjau Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Technopark Kota Cimahi, Sabtu (4/9).

Meski begitu, Atalia berharap capaian tersebut bisa ditingkatkan. Apalagi, Jabar harus mengejar kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir 2021 dengan memvaksin sekitar 37 juta warga.

"Tentunya kita cukup berbangga dengan capaian ini. Namun tentu tidak boleh berhenti. PR masih banyak. Karena total target sasaran 37 juta dan kita masih belum mencapai 16 juta. Artinya, PR masih banyak," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jabar.

Selain di Technopark Kota Cimahi, BPBD Jabar sendiri membentuk sentra vaksinasi di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.

Atalia meminta kepada masyarakat untuk tidak terlena dan tidak euforia. Menurutnya, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam segala aktivitas.

"Diri sendiri adalah garda terdepan sesungguhnya, sehingga apa yang perlu kita upayakan adalah bagaimana individu memahami peran penting dirinya sendiri untuk melindungi diri dan orang lain. Kita tahu ada tiga hal yang bisa kita lakukan pertama adalah 5M, kedua adalah melakukan 3T, yang ketiga adalah terkait dengan vaksin," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya