Berita

Silaturahmi DPD dan DPC Partai PAN se-Kabupaten Karawang/RMOLJabar

Politik

Masuk Koalisi, Pendukung PAN Diprediksi Loncat ke Partai Baru Berbasis Islam

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 16:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Peluang partai baru, terutama yang berbasis agama, masih terbuka untuk masuk Senayan pada Pileg 2024. Peluang itu semakin terbuka dengan masuknya PAN ke partai koalisi pendukung pemerintah.

Para pendukung PAN, yang umumnya cenderung kritis, tentu tidak menghendaki PAN masuk partai koalisi pendukung Pemerintah. Mereka ini kemungkinan besar akan beralih ke partai baru yang berbasis Islam.

Demikian prediksi pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (2/9).


"Sebagian pendukung PAN yang berbasis Muhamadiyah juga diperkirakan akan beralih ke partai baru yang berbasis Islam. Mereka ini tampaknya tak sudi mendukung PAN yang berubah haluan mendukung pemerintahan Joko Widodo," kata Jamil.

Namun, kata Jamil, dari partai baru yang berbasis Islam, tampaknya hanya Partai Ummat dan Partai Gelora yang berpeluang masuk Senayan. Sementara Partai Masyumi sangat sulit mendulang suara yang signifikan untuk mendapat tiket ke Senayan.

"Partai Ummat, tentu punya basis kuat di Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya di luar NU. Sebagian besar suara mereka ini diperkirakan akan meninggalkan PAN, PPP, dan PBB, yang akan beralih ke Partai Ummat. Karena itu, ada kemungkinan suara PAN, PPP, dan PBB akan semakin nyungsep pada Pileg 2024," ujar Jamil.

Sementara Partai Gelora akan bersaing ketat dengan PKS. Mereka akan memperebutkan segmen pemilih yang sama. Karena itu, PKS tidak akan lagi mendapat suara penuh dari segmen Islam yang selama ini sangat loyal. Sebagian pemilih PKS diperkirakan akan beralih ke Partai Gelora.

"Partai Gelora akan berpeluang ke Senayan, bila memperluas segmen calon pemilihnya. Kelompok Islam terdidik yang nasionalis dapat dipertimbangkan untuk menambah suara agar mendapat tiket ke Senayan," kata dia.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya