Berita

Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan/Net

Politik

Komisi I: Jika Terus Mengganggu, Tumpas Saja KKB

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 16:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pmerintah harus berikan perhatian serius pada kejadian penembakan empat anggota TNI Angkatan Darat hingga tewas oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis dini hari (2/9).

Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan mengatakan, kejadian tersebut menjadi keprihatinan. Pasalnya, kekuatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tidak terlampau besar.

"Kita bisa berhitung KKB ini tidak terlalu besar kekuatannya, jadi kalau sampai menyerang dan menimbulkan korban di pihak TNI sebenernya tidak masuk akal," uja  Syarief di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9).


Politisi senior Partai Demokrat ini menyarankan ada langkah tegas terhadap kelompok tersebut.

"Kalau demikian masih tetap mengganggu sebaiknya dituntaskan saja. Ditumpaskan saja toh ini kan menyangkut otoritas dalam negeri kita," pungkasnya.

Gangguan fisik berupa penyerangan kembali dialami personel keamanan. Kali ini, empat orang anggota TNI tewas usai diserang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis dini hari.

Keempat anggota TNI AD ini diserang saat tengah tertidur di Posramil Kisor. Keempat anggota TNI AD yang ditemukan meninggal dunia tersebut masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil.

Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya