Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menilai bahwa ajakan jubir Taliban untuk Indonesia membantu perdamaian di Afghanistan bisa kesempatan bagi Indonesia untuk ikut mendorong pemerintahan yang lebih inklusif yang melibatkan berbagai komponen masyarakat di Afghanistan/Net

Dunia

Taliban Memandang Indonesia "Netral" untuk Bantu Perdamaian di Afghanistan

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 13:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ajakan jurubicara Taliban agar Indonesia memainkan peranan penting dalam perdamaian Afghanistan perlu disikapi dengan cermat oleh Indonesia.

"Apa yang disampaikan jubir Taliban ini perlu disikapi dengam cermat. Setidak-tidaknya ini mencerminkan keinginan Indonesia seperti yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI agar pemerintah baru Afghanistan ini inklusif dan menjadi bagian dari komunitas internasional," ujar Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL (Kamis, 2/9).

Dia menilai, ajakan itu bisa dijajaki keseriusannya dan bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk ikut mendorong pemerintahan yang lebih inklusif yang melibatkan berbagai komponen masyarakat di Afghanistan.


"Lebih baik Indonesia yang moderat dan sudah lama pengalaman menerapkan Bhineka Tunggal Ika yang masuk dan berbagi pengalaman daripada kalau dimasuki kelompok-kelompok radikal atau negara-negara yang hegemonis," paparnya.

Sukamta berpandangan bahwa Taliban sepertinya melihat Indonesia lebih "netral" daripada negara lain di kawasan yang sarat kepentingan.

"Tinggal kita mengukur sedalam apa keterlibatan dan bentuk apa yang bisa kita perankan di sana," kata Sukamta.

"Semangatnya adalah menjalankan amanah konstitusi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Alinea ke 4, yakni 'Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial'," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya