Berita

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini/Net

Politik

PKS Inginkan RUU Perlindungan Data Pribadi Dipercepat

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 13:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi I DPR RI mendesak agar rancangan undang-undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) segera diselesaikan. Hal ini untuk menjamin tidak terulangnya kebocoran data warga negara Indonesia.

Ketua Fraksi Partai Keadian Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini, menjadi salah satu orang yang menyesalkan terjadinya kembali dugaan kasus kebocoran data belakangan ini.

"Bisa dipercepat. Memang kita juga sepakat, di Komisi I kan memang kita juga sepakat harus dipercepat," kata Jazuli di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9).


Pada pembahasan terakhir, kata anggota Komisi I DPR RI, parlemen dan Kominfo belum menemukan titik temu terkait posisi lembaga pengawas PDP.

Salah satunya, adalah Komisi I DPR ingin lembaga pengawas bersifat independen. Sementara pemerintah ingin lembaga pengawas di bawah pemerintah.

"Kita harus cari titik temunya apakah nanti badan ini juga merepresentasikan umpamanya dari pemerintah, dari DPR, dari masyarakat. Kan bisa juga gitu supaya lebih objektif," terangnya.

Dijelaskan Jazuli, objektifitas dari pengawas sangat penting. Sehingga, memilih unsur independen adalah jalan terbaik.

"Buat kami di DPR cuma satu, meminta objektifitas dalam pengawasan. Karena nanti ada pengawas kalau tidak memiliki kewenangan dan objektifitas itu nanti percuma juga pengawas itu," pungkasnya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya