Berita

Presiden Kolombia Ivan Duque membuka Forum Tingkat Tinggi PreCOP Biodiversity 2021/Repro

Dunia

Presiden Kolombia: Perubahan Iklim, Ancaman Nyata Umat Manusia dan Keanekaragaman Hayati

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 00:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Salah satu tantangan utama yang sedang dihadapi oleh masyarakat di muka bumi saat ini adalah perubahan iklim. Bukan tanpa alasan, pasalnya, perubahan iklim bisa mengancam banyak aspek kehidupan, termasuk keanekaragaman hayati.

Begitu penekankan yang disampaikan oleh Presiden Kolombia Ivan Duque pada pembukaan Forum Tingkat Tinggi PreCOP Biodiversity 2021 yang diselenggarakan secara virtual pada Senin pagi waktu Kolombia (30/8).

"Perubahan iklim, ditambah dengan fakta bahwa 51 miliar gas rumah kaca diproduksi setiap tahunnya, kerusakan serta efek konsumsi manusia, tidak heran jika lebih dari satu juta spesies di seluruh dunia berada di jurang kepunahan," jelas Duque dari kota Leticia, yang juga memiliki julukan sebagai "jantungnya Amazon".

Oleh karena itu, tindakan untuk mengerem perubahan iklim merupakan suatu keharusan dan tanggungjawab yang harus dipikul bersama secara global.

"Apa yang penting dari pertemuan ini adalah kita harus memastikan kombinasi aksi," sambungnya.

Kata Duque, jika berbicara soal aksi global untuk menghadapi perubahan iklim, maka kita juga harus berbicara mengenai transisi energi untuk transportasi, mengurangi karbon, mendorong peggunaan sustainable product serta menekan penggundulan hutan atau zero deforestation.

"Penggundulan hutan, upaya perlindungan wilayah, pencegahan kebakaran hutan seharusnya sudah menjadi hal yang diperhatikan dengan seksama," tegasnya.

Di sisi lain, hal yang juga tida boleh luput diperhatikan adalah upaya untuk melawan tindak kriminal terhadap lingkungan. Mereka yang mengambil keuntungan dengan kerusakan lingkungan sudah sepatutnya mendapatkan ganjaran yang tepat di meja hijau.

Duque mengklaim bahwa deretan upaya tersebut sudah, sedang dan masih akan terus dilakukan oleh Kolombia.

"Komitmen Kolombia tidak tergoyahkan, kita maju dengan tujuan untuk mengurangi gas rumah kaca hingga 51 persen pada tahun 2030 mendatang serta komitmen dengan upaya untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050," papar Duque.

Tidak hanya itu, komitmen untuk mencapai zero deforestation pada tahun 2030 juga dilaknsakan oleh Kolombia.

"Kami bersatu melakukan hal ini, utamanya untuk melindungi hutan Amazon. Sekitar enam persen hutan Amazon berada di Kolombia, namun kita tetap berkomitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati di sana," tekannya.

Duque juga menyebut bahwa Kolombia berkomitmen untuk menjalankan agenda bioeconomy, serta menanam ratusan juta pohon serta melindungi terumbu karang.

"Melindungi lautan juga jadi bagian dari komitmen Kolombia. Kami sudah menanam jutaan karang untuk menjaga terumbu karang. kita, terutama di wilayah Santa Catalina," kata Duque.

"Kita harus bertindak secara global dan sekarang untuk menjaga keanekaragaman hayati bersama," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya