Berita

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net

Politik

Tulus atau Bulus Pujian Prabowo ke Jokowi? Silakan Publik Menilai

SELASA, 31 AGUSTUS 2021 | 01:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada periode kedua yang dihantam Covid-19 mendapat pujian dari mantan rivalnya di PIlpres 2019 lalu, yang kini sudah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Publik banyak yang bertanya-tanya, mengapa Prabowo begitu kagum dengan sosok Jokowi dalam hal penaganan Covid-19 yang sudah hampir satu setengah tahun belum juga bisa diselesaikan.

Namun menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, publik sudah barang tentu memiliki penilaiannya masing-masing terkait fenomena Prabowo memuji Jokowi.

Tetapi baginya, pujian Prabowo agak naif dan di luar ekspektasi publik. Karena, mantan Danjen Kopassus yang dikenal sebagai sosok blak-blakannya itu justru tidak menyampaikan satu hal yang objektif terkait kinerja penanganan pandemi oleh Jokowi.

"Mungkin ada apa-apanya, hingga Jokowi dipuji habis-habisan. Tapi fakta di lapangan justru berbeda. Bahkan mural 'Tuhan Aku Lapar' sempat muncul di publik sebelum di hapus," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa dini hari (31/8).

Maka dari itu, Jerry menduga Prabowo hanya sedang "caper" alias cari perhatian dari Jokowi, yang tujuannya tidak terlepas dari hasrat politik seorang politisi.

"Menurut saya Ini hanya narasi basa-basi Prabowo, barangkali dapat dukungan 2024 atau ada political interest (kepentingan politik) yang terselubung," ujarnya.

"Sulit mempercayai sanjungan Prabowo. Publiklah yang menilai apa narasinya tulus atau bulus," demikian Jerry.

Populer

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Dishub Tidak Ada Suap dan Pungli dalam Uji KIR

Senin, 27 Mei 2024 | 19:31

UPDATE

KPK Bakal Kembangkan ke Proses Penganggaran Terkait Korupsi Rumjab DPR RI

Kamis, 30 Mei 2024 | 10:03

Demokrat: Pasangan Khofifah-Emil Tak Tergantikan

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:47

Investasi Kuat, Transportasi Berbasis Kereta di Bali Masuk Babak Baru

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:37

Jalan Puan Nyapres Bisa Dimulai dari Juru Negosiasi PDIP-Prabowo

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:30

Harga Emas Antam Anjlok Rp9 Ribu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:27

Kepala BNPB Tinjau Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ibu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:24

Oposisi Spanyol Dikecam karena Kunjungi Netanyahu di Israel

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:11

6 General Manager PT Antam Tersangka Korupsi 109 Ton Emas

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:49

Perludem Ingatkan Pentingnya Perbaikan Sistem Pemilu

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:46

CEO Sate Maranggi Kantongi Rekomendasi PKS dan PKB

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:22

Selengkapnya