Berita

Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Cak Imin: Teknologi, Agama, dan Pasar Jadi Kekuatan Dahsyat Hadapi Pandemi

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 21:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Selama setahun lebih pandemi virus corona baru (Covid-19) telah mengubah berbagai tatanan dan pola kehidupan masyarakat.

Atas dasar itu, kehidupan manusia saat inipun ikut menghadapi tantangan perubahan yang luar biasa, lantaran dunia mengalami perubahan yang sangat cepat.

Begitu yang dikatakan Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar saat memberikan pengarahan pada Acara Gebyar Muharram 1443 H Halaqah Majelis Taklim Bersama Cak Muhaimin dan Anak-anak Yatim secara virtual, Minggu (29/8).


”Tahun ini kita harus benar-benar menyiapkan diri sebaik-baiknya, bukan hanya masyarakat, jamaah, semua aspek kehidupan kita tata ulang sebaik-baiknya. Kenapa? Karena hari ini semuanya sedang berubah. Semuanya serba tidak menentu, serba mencari model dan pola baru, sedang berubah segala-galanya,” ujar Cak Imin.

Cak Imin mengatakan, pola hidup yang berubah akibat pandemi Covid-19 ini kemungkinan akan berlangsung panjang.

Kata Cak Imin, kebiasaan masyarakat memakai masker dan menjaga jarak akan terus berlangsung hingga nantinya pandemi benar-benar berakhir.

"Paling pokok semuanya ini sedang menyesuaikan. Ekonominya menyesuaikan, pola hubungan antar negara, cara kerja masyarakatnya, dunia dan bangsa menyesuaikan karena sedang menyalami pencarian bentuk baru,” tuturnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengurai, ada tiga hal yang menyebabkan perubahan terjadi setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

Pertama, banyak temuan teknologi baru, terutama teknologi informasi yang benar-benar mengubah cara hidup, cara berbelanja maupun cara berkomunikasi masyarakat.

"Pertemuan-pertemuan dengan Zoom kini banyak yang ikut. Belum lagi cara menyajikan pencerdasan, menyajikan pola pikir, majelis taklim berubah. Kalau tidak ikut berubah bisa ditinggal,” imbuhnya.

Yang kedua, lanjut Cak Imin, dalam kondisi sekarang, agama menjadi kekuatan yang sangat dahsyat di seluruh dunia. Agama menjadi tempat berlindung atas semua yang terjadi.

"Kegiatan keagamaan subur di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Para pengamat menyampaikan agama adalah kekuatan yang nyata,” katanya.

Oleh karena itu, Cak Imin mengingatkan, dengan menguatnya agama, jika tidak cerdas dan benar dalam memahami agama maka bisa malah menjadi radikalis ataupun fundamentalis.

"Kesalahpahaman dalam beragama menyebabkan pertikaian, pertentangan, salah paham. Halaqah Majelis Taklim seperti ini akan menjadi kekuatan yang menyatukan umat dan bangsa,” ujarnya.

Kekuatan sekaligus tantangan ketiga adalah kekuatan pasar. Menurutnya, saat ini kekuatan pasar telah mendikte seluruh kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat dunia.

"Kehidupan kita ditentukan oleh pasar. Misalnya kita mencari barang di Instagram, kita akan dimonitor oleh pasar. Kita akan terus disuguhi barang-barang yang kita cari itu, misalnya kaos,” katanya.

Dia menambahkan, tidak ada pilihan lain kecuali mencerdaskan dan menyiapkan diri secara intelektual, menguatkan pondasi keagamaan, dan menyiapkan keahlian generasi muda untuk kehidupan di masa depan yang lebih baik.

”Dengan menyiapkan diri sebaik mungkin insyallah kita akan memberikan maslahat. Caranya, usaha keras dan berdoa terus menerus sambil berjuang,” tandasnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya