Berita

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam/Net

Politik

Lebih Baik Fokus Tangani Covid-19 Ketimbang Ngotot Amandemen Terbatas UUD 1945

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 17:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Negara seharusnya lebih fokus mengurusi pandemi virus corona baru (Covid-19) dibanding ngotot untuk amandemen UUD 1945, apalagi memperpanjang masa jabatan Presiden.

Demikian penegasan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menanggapi bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah yang dianggap memperkuat untuk rezim Jokowi menggolkan perpanjangan masa jabatan Presiden.

Menurut Saiful, amandemen UUD 1945 untuk mengatur Pokok Pokok Haluan Negara (PPHN) belum ada urgensi yang signifikan.


"Apalagi bangsa kita sedang fokus mengurusi pandemi, sebaiknya lebih difokuskan untuk serius mengurusi pandemi," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/8).

Saiful pun curiga rencana amandemen UUD 1945 bukan tidak mungkin ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan keadaan di masa pandemi ini.

"Juga bukan tidak mungkin ada yang sengaja ini mencari muka atau bahkan mencari momentum sejarah untuk dapat merubah UUD 1945," pungkas Saiful.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sempat melontarkan soal wacana amandemen terbatas UUD 1945. Salah satunya soal pentingnya membahas substansi PPHN.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya