Berita

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman/Net

Politik

MAKI Temukan Masalah Penganggaran di MA, Pagu Beli Karpet Rp 9,4 Miliar Terpakai Rp 1 Miliar

SABTU, 28 AGUSTUS 2021 | 02:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kinerja Mahkamah Agung (MA) kembali menjadi sorotan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Sebab, ditemukan satu masalah yang terkait penganggaran pengadaan barang keperluan di institusi penegak hukum ini.

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman mengatakan, pihaknya menemukan pagu anggaran MA dalam hal pengadaan karpet ruang kerja Ketua MA, ST Burhanuddin, jauh lebih tinggi dari yang direalisasikan.

"Memohon untuk melakukan perencanaan belanja yang baik, termasuk pagu anggaran yang tidak berlebihan sebagaimana proyek karpet pagu Rp 9,4 miliar tapi yang terpakai hanya Rp 1 miliar sehingga sisa Rp 8,4 miliar," ujar Boyamin dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu dini hari (28/8).


Boyamin menyayangkan kinerja MA dalam kasus ini. Sebab menurutnya, anggaran sisa sebesar Rp 8,4 miliar seharusnya bisa dipakai untuk keperluan yang lebih penting di saat situasi sedang dalam masa pandemi Covid-19.

Karena itu, dia menyarankan agar MA bisa memperbaiki penyusunan anggaran yang lebih akurat dan baik lagi untuk periode Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selanjutnya.

"Mohon untuk tidak terulang lagi proyek-proyek yang terkesan mewah, karena MA adalah simbol dan keadilan sehingga diperlukan teladan untuk sederhana, sebagai perwujudan empati kepada kesejahteraan rakyat yang belum terwujud," tandas Boyamin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya