Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti/Net

Politik

Mural Merambah Perkotaan, Tanda Ketidakpuasan Publik terhadap Jokowi Makin Meluas

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 18:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tanda-tanda ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin meluas, khususnya di kalangan anak muda perkotaan.

Hal itu antara lain ditandai dengan maraknya mural bernada protes terhadap rezim Jokowi di berbagai daerah hingga merambah ke kota.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat petang (27/8).


"Survei terakhir memperlihatkan ketidakpuasan itu kini mendekati angka 45 persen. Sedikit lagi akan ke angka psikologis," kata Ray Rangkuti.

Menurutnya, banyak hal yang menyebabkan ketidakpuasan tersebut. Selain Covid-19 sebagai pintu masuk utamanya, penanganan pemerintah dalam hal-hal prinsipil bangsa ini juga mengecewakan.

Diuraikan aktvis 98' jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, seperti penghormatan atas HAM, mundurnya pemberantasan korupsi, hingga kebebasan berpendapat yang makin sempit.

Banyak contoh pembungkaman kebebasan yang terjadi dewasa ini.

"Prinsip berbangsa yang makin mundur dibarengi ketidakjelasan penanganan Covid-19, ditambah sikap cuek politisi pendukung pemerintah yang masih sempat menabur baliho diri di tengah situasi seperti ini," sesalnya.

"Bukan saja menimbulkan kecemasan menghadapi situasi, juga perasaan diabaikan," imbuhnya menegaskan.

Sialnya lagi, kata Ray Rangkuti, keluhan publik yang seperti mural yang marak di beberapa daerah malah ditanggapi dengan pendekatan hukum.

"Jelas, tindakan ini makin membuat perasaan terhimpit itu makin membesar," pungkasnya.

Fenomena mural bernada kritik terhadap rezim Jokowi semakin marak terjadi belakangan ini. Bahkan, mural merambah tidak hanya di daerah-daerah, melainkan sudah merambah ke perkotaan.

Teranyar, mural bertuliskan "Jokowi Gagal!" didapati ada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM). Pada malam hari mural itu dibuat tetapi pagi harinya malah dihapus paksa oleh aparat.

"Jokowi gagal!! Cuma di era ini koruptor happy selfi," demikian tulisan yang dibubuhi pada mural tersebut.

Dalam mural tersebut, terlihat seseorang berbadan tambun mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK. Ia tampak berpose salam dua jari di tangan kanan. Sedangkan tangan kirinya dimasukkan di kantong celana sebelah kiri.

Di depan sosok pemakai rompi KPK, ada dua orang yang sedang memotret tahanan KPK itu. Satu orang memotret menggunakan ponsel, sedangkan satu orang lagi memotret dengan kamera.

Keberadaan mural tersebut juga diinformasikan dan diunggah dalam akun Youtube Dompax RedFlag dengan judul "Mural record umur terpendek. Bikinnya dari jam 12 dini hari, pagi jam 06.40 WIB dihapus paksa".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya