Berita

MT Strovolos/MarineTraffic

Dunia

Diduga Curi 300 Ribu Barel Minyak Mentah dari Kamboja, Kapal Tanker MT Strovolos Ditangkap TNI AL

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 09:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah kapal tanker berbendera Bahama, MT Strovolos, dilaporkan telah ditahan oleh TNI Angkatan Laut setelah muncul informasi dari Interpol terkait kasus pencurian hampir 300 ribu barel minyak mentah di Kamboja.

Insiden tersebut terjadi pada 27 Juli lalu, namun laporan baru dipublikasikan oleh TNI AL pada Rabu (25/8).

Menurut keterangan Panglima Koarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, pihaknya menerima nota diplomatik red notice dari pemerintah Kamboja melalui kedutaan besarnya di Indonesia pada 24 Juli. Isinya adalah permohonan dukungan untuk menangkap MT Strovolos yang diduga telah mencuri 300 ribu barel minyak mentah dari Kamboja.

Kemudian TNI AL mengerahkan KRI John Lie-358 untuk mencegat MT Strovolos di dekat Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Kapal ditahan karena melakukan pelanggaran wilayah teritorial dengan mematikan automatic identification system (AIS).

Ketika itu, kapal disebut berlayar dari Thailand menuju Batam. Kapal juga melakukan lego jangkar tanpa izin di wilayah teritorial Indonesia.

Dari proses identifikasi, ditemukan 19 awak, di antaranya adalah 13 orang India, tiga orang Bangladesh, dan tiga orang Myanmar. Kapten kapal sendiri merupakan orang Myanmar.

Mereka ditahan dan dibawa ke pelabuhan di dekat Pulau Batam untuk penyelidikan.

"Kasusnya sudah diserahkan penyidik TNI AL ke Kejaksaan Batam," kata Arsyad, seperti dikutip AFP.

Kapten kapal saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka, dengan ancaman satu tahun penjara atau denda Rp 200 juta jika terbukti bersalah.

“Angkatan Laut tidak akan segan-segan menindak segala bentuk pelanggaran yang terjadi di perairan di wilayah hukum nasional Indonesia," tambah Arsyad.

Dari laporan AFP, MT Strovolus merupakan kapal yang disewa oleh perusahaan minyak dan gas yang berbasis di Singapura, KrisEnergy. Perusahaan tersebut telah mengajukan likuidasi pada bulan Juni tetapi tidak dapat membayar awak kapal tanker.

“Perusahaan melaporkan kepada pemerintah kami bahwa kapal tanker itu mencuri minyak. Ada sekitar 290 ribu barel minyak mentah di atas kapal," ujar Direktur Jenderal Perminyakan di Kementerian Pertambangan dan Energi Kamboja, Cheap Suor.

Di sisi lain, Cheap juga menyebut pihak kapal mengatakan KrisEnergy telah berutang uang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya