Berita

Pengurus Yayasan Attaqwa di Bekasi yang dilantik Rabu pagi (25/8)./RMOL

Nusantara

KH. Irfan Mas’ud Dilantik Sebagai Pimpinan Yayasan Attaqwa

RABU, 25 AGUSTUS 2021 | 10:34 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Yayasan Attaqwa telah memiliki nakhoda baru. Badan Pengurus dan Badan Pengawas yayasan yang berada di Jalan KH. Noer Ali, Ujungharapan Bahagia, Babelan, Bekasi, Jawa Barat, itu dilantik Rabu pagi (25/8) ini.

Pelantikan digelar secara hybrid, disiarkan dari  Ruang Rapat Utama Gedung Sekretariat Yayasan Attaqwa.

Didirikan oleh ulama sekaligus Pahlawan Nasional asal Bekasi, Al-Maghfurlah wal Mujahid fi Sabilillah KH. Noer Ali, Yayasan Attaqwa dikenal sebagai salah satu yayasan dan pengelola pesantren tertua di Bekasi.  


Para pengurus yang dilantik umumnya adalah generasi ketiga atau cucu dari KH. Noer Ali. Mereka tampil memimpin Yayasan setelah ketua umum sebelumnya, Al-Maghfurlah KH. M. Amin Noer Ali, M.A., meninggal dunia pada 8 Juli 2020 disusul dengan wafatnya Pimpinan Umum Ponpes Attaqwa Putra KH. Nurul Anwar Noer Ali, Lc. pada 27 Oktober 2020.

Pelantikan dihadiri oleh seluruh anggota Badan Pembina Yayasan yang diketuai oleh Ustzh. Hj. Sholihah Noer Ali, B.A. dan seluruh Ketua Cabang Yayasan Attaqwa, Pimpinan Ponpes Attaqwa Putra dan Putri, Kepala Madrasah Attaqwa Pusat dan Cabang, Komite Sekolah dan Dewan Guru, Ketua STAI Attaqwa, Mudir Ma’had Aly Attaqwa, Ketua dan Pengurus Masjid Se-Dewan Masjid Attaqwa, Pimpinan Majlis Taklim Se-Dewan Masjid Attaqwa, Ketua dan Pengurus Alumni Attaqwa (IKAA dan Korikawati), Ketua Badan-Badan Otonom Yayasan Attaqwa, mitra kerja serta undangan lain baik aparat pemerintah sipil ataupun militer di Kab. Bekasi, Kec. Babelan dan Desa Bahagia.

Badan Pengurus Yayasan Attaqwa yang baru dilantik diketuai oleh KH. Irfan Mas’ud, Lc. MA. didampingi H. Nurur Rohman, Lc sebagai Wakil Ketua I dan KH. Dr. Iman Fadlurrohman, Lc., M.A. sebagai Wakil Ketua II.

Sedangkan KH. Ahmad Masilla, Lc., M.MPd dilantik sebagai Badan Pengawas Yayasan Attaqwa, dan dibantu anggota yang terdiri dari Ust. H. Ali Anwar Shomad, S.Pd., dan KH. Syamsul Falah, M.Ec.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Attaqwa, Ustzh. Hj. Sholihah Noer Ali, B.A, mengatakan bahwa pergantian kepengurusan adalah dinamika yang wajar dalam sebuah organisasi dan sebuah hal yang harus terus dilakukan dalam rangka menjaga keberlangsungan khidmah Attaqwa kepada umat dan bangsa Indonesia.

Lebih lanjut putri kedua Pahlawan Nasional ini menjelaskan bahwa sebelumnya Yayasan Attaqwa yang pada 6 Agustus 2021 lalu genap berusia 65 tahun tercatat telah melakukan pergantian kepengurusan sebanyak 3 kali, yaitu pada 17 Desember 1986 sekaligus mengubah nama dari Yayasan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pertolongan Islam (YP3I) menjadi Yayasan Attaqwa.

Adapun pergantian kedua terjadi pada tanggal 14 Oktober 2002 dan ketiga pada tanggal 2 Mei 2014.

Dalam rentang 65 tahun itu pula, menurutnya Yayasan Attaqwa telah melakukan khidmatnya dalam tiga cluster kegiatan utama, yaitu pendidikan, dakwah dan pengembangan wakaf.

Dia menambahkan, Attaqwa diharapkan dapat berkembang lebih pesat lagi dengan memaksimalkan kemajuan tiga cluster kegiatan utamanya tersebut melalui perumusan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Attaqwa untuk 25 tahun yang akan datang guna merealisasikan cita-cita pendirinya Al-Maghfurlah wal Mujahid fi Sabilillah KH. Noer Ali untuk menjadikan Attaqwa lembaga yang mendunia seperti Al-Azhar di Mesir.

Yayasan Attaqwa tercatat telah memiliki 171 institusi pendidikan di semua tingkat mulai Sekolah Tinggi dan Pesantren Tinggi hingga RA/TK dengan jumlah Yayasan Cabang tidak kurang dari 44 cabang tersebar di seluruh Bekasi.

Sedangkan KH. Irfan Mas’ud, Lc., M.A., Ketua Badan Pengurus Yayasan Attaqwa yang baru dilantik, menggaris bawahi modal dasar dan penting Attaqwa yang telah diletakkan dan dipupuk oleh para pendiri maupun generasi keduanya adalah kecintaan masyarakat dan umat kepada Attaqwa.

Kecintaan ini juga menurutnya sekaligus menjadi pesan penting bahwa masyarakat dan umat khususnya di wilayah Bekasi menaruh harapan yang tinggi pada Attaqwa dan senantiasa siap mendukung untuk kemajuan Attaqwa.

Pimpinan Yayasan Attaqwa juga percaya dengan dukungan dari para Pembina Yayasan dan semua pihak, kinerja terbaik seperti yang telah diteladankan oleh para pendahulu akan terus bisa dicapai dalam estafeta kepengurusan yayasan yang baru guna terus mengembangkan Attaqwa dengan memegang prinsip mempertahankan asholah (keaslian) dan terbuka terhadap inovasi-inovasi baru kekinian (mu’ashiroh).

Lebih lanjut dijelaskan beliau bahwa guna merealisasikan cita-cita Attaqwa menjadi lembaga dunia seperti Al-Azhar, maka Attaqwa ke depan haruslah memiliki standar dan ciri yang terukur.

Di antaranya adalah Lembaga yang memiliki reputasi keumatan dan kebangsaan, Lembaga Pendidikan dengan reputasi akademik yang terpandang dan setara dengan mitra-mitra nasional, Lembaga yang memberdayakan masyarakat melalui pengembangan asset wakaf dan kegiatan charity, serta Lembaga yang dapat mewujudkan kesinambungan kepemimpinan yang mampu bertransformasi dengan prinsip asholah dan mu’ashiroh.

Menutup sambutan pelantikannya, KH. Irfan Mas’ud, Lc., M.A. mengajak semua pihak dalam lingkup Yayasan Attaqwa baik pusat maupun cabang untuk bekerjasama dan bersama-sama meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja demi penguatan kontribusi dan reputasi Lembaga yang dicintai dan dibanggakan bersama.

Tak lupa beliau pun meminta bimbingan, nasehat dan doa dari para tokoh masyarakat yang tergabung dalam Masjlis Mustasyar (Penasehat) Yayasan Attaqwa.

Berikut adalah Susunan Badan Pengurus Yayasan Attaqwa Masa Khidmah 2021-2026

Ketua: KH. Irfan Mas'ud, Lc., M.A.
Wakil Ketua I: H. Nurur Rohman, Lc.
Wakil Ketua II: KH. Dr. Iman Fadlurrohman, Lc., M.A.

Sekretaris Umum: Nurkholis Wardi, S.H., M.Kn. Sekretaris I: Dr. H. Khoerul Umam Noer, M.Si. Sekretaris II: Abdul Syakur Djaelani, S.Ag.

Bendahara Umum: Drs. H. Zainal Abidin Mahbub, M.M.
Bendahara I: H. Achmad Fauzan, S.E., M.A.
Bendahara II: Ahmad Hanif, SH.I.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya