Berita

Proses evakuasi 11 karyawan PT IndoPapua/Ist

Presisi

Usai Diserang KKB, 11 Karyawan PT IndoPapua Berhasil Dievakuasi

SELASA, 24 AGUSTUS 2021 | 00:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setelah kasus pembantaian dua pegawai PT IndoPapua yang sedang membangun proyek strategis jembatan di Dekai-Yahukimo Papua, pada Minggu (22/8).

Tim Satgas Nemangkawi bersama Satgas Belukar dibantu Personil Polres Yahukimo segera menyisir TKP dan bergerak menuju camp pekerja PT Indopapua yang lainnya. Aparat bergerak menuju TKP pembantaian pekerja.

"Menurut keterangan para saksi masih ada 11 orang rekan pekerja mereka yang terjebak di Kali Yegi dan belum ada kabar," Kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan, Senin (23/8).  


Kamal menjelaskan, dalam proses evakuasi, aparat dalam perjalanan ke titik PT IndoPapua melakukan pekerjaan, tetaptnya di Pertigaan Jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah.

"Rombongan dihadang 6 pohon tumbang dan satu motor honda blade tanpa pelat nomor serta ditembaki dari arah kanan. Dalam perjalanan aparat terus menyalakan sirine agar karyawan mendengarkan berharap keluar dari tempat perlindungan. Namun setelah sampai di camp PT IndoPapua di KaliYegi, karyawan karyawan sudah tidak ada di tempat," ungkap Kamal.  

Sekitar 500 meter dari Camp Induk PT IndoPapua, rombongan mendapati para karyawan PT IndoPapua yang telah menyelamatkan diri diri di Pinggir Kali Braza di rumah Warga Setempat, kemudian tim mengamankan 11 karyawan tersebut dalam Kendaraan dan di bawa Menuju Mapolres Yahukimo.

Adapun 11 karyawan PT IndoPapua yang berhasil dievakuasi antara lain. Dedi Saparo (43), Cending Saparo (33), Jhon Usior (40), Ucil, User Yalak (15), Gasper Joukilni (31), Gleis Magayang, Tomis Kobak (34), Aim Magayang, Alkob Alia dan Amos Charles Marisan (24).

"Dalam proses penyelamatan 11 karyawan tersebut, satu anggota terkena rechoset peluru di leher, satu terkena tembakan di helm, satu rechoset peluru di kaki dan satu orang terkena rechoset di tangan kanan. Tidak ada korban jiwa dalam proses penyelamatan tersebut," terang Kamal.

Kamal menegaskan, pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan dan pembunuhan. Disamping itu ia menghimbau agar masyarakat sama-sama menjaga kamtibmas agar pembangunan berjalan lancar.

"Kalau kekerasan ini selalu terjadi maka pembangunan akan terhambat, hal ini sangat di sayangkan karena kita sedang membangun Papua, terutama segi akses, sehingga nantinya tidak ada lagi istilah pedalaman, semua mendapat kesempatan yang sama dalam hal kemudahan akses atau fasilitas negara," demikian Kamal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya