Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Kekalahan PDIP Nyata Jika Puan Maharani Dipaksa Tampil di Pilpres 2024

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Merosotnya suara PDI Perjuangan di Pilpres 2024 nanti akan benar-benar kenyataan jika memaksakan mencalonkan Puan Maharani sebagai calon presiden. Lebih-lebih jika ketua DPR RI itu hanya dijadikan “teh botol Sosro” atau calon wakil presiden yang mendampingi kader dari partai politik lain.

Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi survei Citra Opini Polling Study (COPS) yang memperlihatkan bahwa posisi PDIP merosot tajam di banding Pilpres 2019, dari 19,33 persen menjadi 14,2 persen.

"Saya kira sulit kalau Puan tetap dipaksakan sebagai capres pada 2024," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/8).


Apalagi, kata Muslim, Puan saat ini hanya sibuk kampanye dengan memasang baliho di mana-mana dan melupakan tugas sebagai ketua DPR RI.

Akibatnya, kini masyarakat menyalurkan suara mereka bukan lagi lewat DPR, melainkan melalui gambar-gambar dinding atau mural.

“Rakyat ambil alih tugas dengan bikin mural. Mural 404: Not Found itu bentuk kritikan dan rakyat ambil alih tugas DPR," jelasnya.

Padahal sambung Muslim, di tengah pandemi Covid-19, rakyat tidak tertarik dengan baliho-baliho para tokoh yang memikirkan kepentingan Pilpres 2024.

"Dan ini bisa berakibat kekalahan Puan sebagai Capres ataupun Cawapres. Dan bisa jadi baliho kampanye premature ini, ekspresikan agar Jokowi segera diganti," pungkas Muslim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya