Berita

Kondisi banjir yang menggenangi wilayah Kecamatan Kusan Hulu, di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan/Repro

Nusantara

127 Rumah di Empat Desa Wilayah Tanah Bumbu Kembali Terendam Banjir

SABTU, 21 AGUSTUS 2021 | 14:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan kembali terjadi. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu menyebutkan curah hujan yang tinggi memicu banjir yang terjadi pada Jumat (20/8), sekitar pukul 13.30 WITA.

Dalam keterangan etrulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, BPBD Kabupaten Tanah Bumbu mencatat sebanyak 127 KK atau 264 jiwa terdampak. Banjir telah melanda empat desa yang berada di Kecamatan Kusan Hulu.

"Yang di antaranya Desa Bakarangan, Desa Manuntung, Desa Sungai Rukam dan Desa Lasung," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Sabtu (21/8).


Selain menyebabkan beberapa wilayah terendam, Abdul Muhari menjelasakan dampak lain yang terjadi yaitu mengakibatkan 1 unit tanggul penahan saluran air jebol.

Untuk merespons dampak tersebut, Abdul Muhari memastikan BPBD Tanah Bumbu bersama tim gabungan dan masyarakat segera berupaya menutup dengan menempatkan beberapa karung berisi tanah untuk membendung air di tanggul yang jebol, agar tidak masuk ke pemukiman warga.

"Berdasarkan pemantauan visual tinggi muka air saat ini kurang lebih sekitar 20 sentimeter," paparnya.

BPBD setempat, lanjut Abdul Muhari, juga sudah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman, serta pendataan di lokasi terdampak.

Di samping itu, BPBD juga mendistribusikan bantuan makanan kepada warga. Penanganan banjir di empat desa yang telah dilakukan di bawah koordinasi pos komando yang lokasinya berada di Kecamatan Kusan Hulu.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sedangkan total wilayah kecamatan, sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi tersebut. Tujuh kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Hulu, Kuranji, Batu Licin, Karang Bintang, Simpang Empat dan Mantewe.


Waspada peringatan dini juga sudah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi dampak hujan lebat masih dapat terjadi di wilayah Kalimantan Selatan dengan status waspada, peringatan dini ini berlaku hingga hari ini (21/8).

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah di Indonesia.

BPBD Kabupaten Katingan Siaga Hadapi Potensi Banjir Lanjutan

Abdul Muhari menambahkan, hujan dengan Intensitas tinggi di beberapa wilayah di Kalimantan juga berdampak di Kalimantan Tengah. Dengan curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai, memicu luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Samba dan Sungai Katingan meluap ke jalan dan pemukiman warga pada Jumat (20/8), sekitar pukul 07.00 WIB.

"BPBD Kabupaten Katingan mencatat 11 desa di 3 kecamatan terdampak," tuturnya.

Abdul Muhari menyebutkan desa yang terdampak antara lain meliputi Desa Samba Bakumpai, Desa Samba Katung, Desa Samba Kahayan, Desa Rantau Asem, Desa Tumbang Kalemei, dan Desa Napu Sahur yang berada di Kecamatan Katingan Tengah.

"Berikutnya Desa Tumbang Kaman, Desa Tumbang Labehu di Kecamatan Senaman Mantikai. Desa Tumbang Hiran, Desa Rangan Surai dan Desa Rangan Tangko di Kecamatan Marikit," sambungnya.

Saat ini, Abdul Muhari mengatakan bahwa BPBD Katingan dan tim gabungan segera terjun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan melakukan pendataan.

"Hingga saat ini tinggi muka air sekitar 30-60 sentimeter, dan masih diperkirakan akan bertambah melihat curah hujan yang terjadi," ucapnya.

Melihat kondisi ini, BPBD Katingan terus bersiaga menghadapi potensi kenaikan debit air mengingat cuaca masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.

Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Katingan, Andi B. Baron menyampaikan, timnya hari ini melakukan giat penyusuran dari hulu sungai untuk membersihkan material yang dapat menyebabkan penyumbatan.

Selain itu pihaknya juga segera melakukan pendataan kepada perangkat wilayah setempat untuk mendata jumlah warga yang terdampak.

"Hari ini kita menuju lokasi hulu sungai untuk susur sungai, dan pendataan warga terdampak banjir," ujar Baron melalui sambungan telepon, Sabtu (21/8).

Menurut kajian dari InaRISK dan potensi peringatan dini BMKG mengenai cuaca hujan lebat di wilayah Kalimantan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya