Berita

Ketua Umum GL Pro 08, Jimmy Ck/Net

Politik

PDIP dan PSI Diyakini akan Ditinggalkan Rakyat jika Nekat Interpelasi Anies Baswedan

SABTU, 21 AGUSTUS 2021 | 10:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengajuan hak interpelasi oleh sejumlah fraksi DPRD DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap tidak tepat di masa pandemi Covid-19.

"Rakyat lagi susah gara-gara pandemi, wakil rakyatnya malah bikin panas politik," kata Ketua Umum GL Pro 08, Jimmy Ck diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (21/8).

Dalam perkembangannya, setidaknya Fraksi PSI resmi mengajukan hak interpelasi terkait penyelenggaraan Formula E 2022. Surat pengajuan hak interpelasi tersebut ditandatangani delapan anggota Fraksi PSI untuk meminta penjelasan Gubernur terkait formula E.


Lima anggota Fraksi PDIP DPRD DKI juga menandatangani usulan hak interpelasi. Mereka adalah Rasyidi, Wa Ode Herlina, Ong Yenny, dan Gilbert Simanjuntak.

Jimmy menyesalkan politisi Kebon Sirih dari Fraksi PSI dan Fraksi PDI Perjuangan yang tidak mempunyai kepedulian rasa kemanusiaan atau sense of humanity terhadap warga Jakarta yang sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Apabila interpelasi nekat dilaksanakan, Jimmy meyakini PSI dan PDI Perjuangan akan ditinggalkan pemilihnya.

"Karena mereka lebih mengutamakan kepentingan politik daripada kepentingan rakyat," demikian Jimmy.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya