Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Kesehatan

Adaptasi dengan Covid, Puan Minta Pemerintah Siapkan Road Map Ketahanan Kesehatan Masyarakat

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 05:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diingatkan untuk segera menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang ketahanan kesehatan menghadapi virus Corona (Covid-19). Dengan infrastruktur kesehatan yang mumpuni, masyarakat akan mampu hidup berdampingan dengan Covid.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung perihal ketahanan kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 lewat keterangan tertulisnya, Kamis (19/8).

“Di tengah prediksi Covid-19 akan berubah status dari pandemi menjadi endemi (virus tidak akan berakhir menghilang sepenuhnya), pemerintah harus menyiapkan roadmap atau rencana jangka panjang mempersiapkan ketahanan kesehatan masyarakat,” kata Puan di Jakarta.


Mantan Menko PMK ini mengurai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan Covid-19 telah mengubah stigma normal baru, menjadi masa depan baru.

Dengan stigma baru ini, kata Puan, manusia disebutkan akan mampu beradaptasi dengan Corona menyusul kekebalan masyarakat terhadap virus ini akan meningkat melalui infeksi alamiah dan akselerasi vaksinasi.

Menurutnya, meskipun virus masih tetap ada, nantinya angka perawatan dan kematin pasien Covid-19 akan berkurang. Hal tersebut, kata Puan, akan berpengaruh terhadap modifikasi perilaku masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Maka ini harus didukung dengan peningkatan kapasitas infrastrukur kesehatan, baik infastruktur fisik berupa bangunan rumah sakit, puskesmas, klinik, apotik, obat-obatan, termasuk juga penunjang lainnya,” ucapnya.

Sementara itu untuk infrastruktur non-fisik, Puan mengingatkan pemerintah untuk memastikan ketersediaan tenaga medis di rumah sakit, puskesmas, klinik, serta aksebilitasnya. Disampaikannya, infrastuktur kesehatan adalah salah satu faktor kunci untuk tercapainya pembangunan kesehatan di Indonesia, termasuk dalam menghadapi virus Corona.

“Dan tentunya ini harus dilakukan secara merata dan berkeadilan. Baik itu di perkotaan, hingga menyentuh pelosok-pelosok desa. Negara harus hadir bagi seluruh rakyat Indonesia sampe ke penjuru Tanah Air,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan ketahanan kesehatan perlu didukung oleh kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Kesadaran masyarakat menjadi kunci terpenuhinya ketahanan kesehatan. Masyarakat jangan pernah kendor menerapkan protokol kesehatan, termasuk sadar melakukan perlindungan diri dan keluarga. Kesadaran masyarakat ini harus terus diingatkan oleh pemerintah dalam setiap kesempatan dan di semua lini kehidupan,” katanya.

DPR RI juga meminta pemerintah terus menggencarkan testing, tracing, dan treatment (3T), dalam upaya melandaikan kasus Covid. Puan menyatakan, kolaborasi yang kompak antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh instansi akan jadi modal sistem ketahanan kesehatan nasional.

“Pemerintah harus se-iya se-kata dalam menjalankan program. Termasuk dalam proses ‘rem-tarik’ atau mengetatkan-melonggarkan kegiatan yang menjadi program pemerintah untuk mencapai masyarakat yang sehat, produktif sekaligus aman,” katanya.

Puan pun mendorong program vaksinasi nasional terus digalakkan untuk mempercepat kekebalan komunal (herd immunity). Ia meminta percepatan vaksinasi di Pulau Jawa-Bali dan non Jawa-Bali berjalan seiringan agar tidak terjadi ketimpangan.

“Pastikan juga masyarakat yang kesulitan mengakses vaksin akibat masalah dokumen identitas dapat terfasilitasi. Kelompok masyarakat termarjinalkan, terpinggirkan, jangan sampai dilupakan. Apalagi mereka mayoritas hidup di jalan sehingga membutuhkan kekebalan dari Corona,” ujarnya.

Kepada masyarakat, cucu proklamator Bung Karno ini meminta masyarakat untuk tetap semangat menghadapi kondisi pandemi. Puan berharap masyarakat untuk optimistis, bahwa Indonesia mampu menghadapi masa depan baru di era Covid-19.

“Kita harus optimistis, bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan virus ini. Pengalaman-pengalaman terdahulu saat berbagai virus menginfeksi dunia akan menjadi pelajaran untuk kita menghadapi Covid-19 sekarang ini,” tuturnya.

“Apalagi saat ini dunia kesehatan dan teknologi sudah lebih baik, termasuk SDM yang semakin maju secara keilmuan dan kualitas. Maka percayalah, kita akan bisa kembali hidup normal dan produkif dengan berbagai penyesuaian,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya