Berita

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi/Net

Politik

Ubah Haluan Politik, Megawati Ingin Jokowi Ikut PDIP Dukung Puan di Pilpres 2024

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 17:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengaku sedih karena banyak orang menghujat dan mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai spekulasi politik.

Pasalnya, beberapa bulan terakhir kader PDIP beramai-ramai mengkritik keras pemerintahan Jokowi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, manuver politik Megawati sangat mudah dibaca.

Menurutnya, sikap Megawati dan kader PDIP mengkritik Jokowi sarat agenda politik, termasuk Puan Maharani yang belakangan kritis terhadap penanganan Covid-19.

"Upaya PDIP mengkritik Jokowi pun tak menghasilkan simpati dari kontra pemerintah. Sehingga Megawati mengarahkan haluan untuk kembali solid bersama Jokowi," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (19/8).

Di samping itu, Dedi menyebut manuver politik Megawati itu sebenarnya tidak lain hanyalah untuk mendapatkan dukungan Jokowi pada Puan Maharani di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Sederhananya, ada upaya Megawati untuk kembali menarik Jokowi agar mengikuti keputusan partai, dan secara politik arahnya dukungan untuk Puan," demikian Dedi Kurnia.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku sedih, banyak yang menjelek-jelekkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seraya menangis, Ia meminta para pengkritik pemerintah diminta untuk menemui Jokowi secara langsung untuk membahas solusi atas kebijakan yang dianggap gagal.

"Saya hanya ingin orang itu (pengkritik) datang baik-baik, bertemu Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal," kata Megawati sambil terisak saat sambutan peletakan batu pertama pembangunan pelindungan kawasan suci Pura Besakih secara daring, Rabu (18/8).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya