Berita

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Suasana Hati Megawati Selalu Berubah-ubah, Tidak Heran Tiba-tiba Memuji Jokowi

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 22:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa dirinya siap pasang badan untuk Presiden Joko Widodo untuk penanganan pandemi Covid-19.

Megawati bahkan mengaku sedih saat Jokowi menerima hujatan dari masyarakat, hingga badannya kurus.

Pernyataan Megawati ini menjadi perhatian publik. Sebab, belakangan elite PDIP kerap melontarkan kritik keras terhadap upaya penanganan Covid-19 dilakukan oleh pemerintan Jokowi.


Jokowi sendiri sejak awal pandemi nampak lebih percaya pada Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto untuk menangani pandemi. Sedangkan kader PDIP yang menjadi penyokong utama Jokowi selama dua periode tidak banyak diberi ruang politik.

Pengamat politik dari Universtias Al Azhar Ujang Komarudin menyampaikan bahwa selama ini suasana hati Megawati kerap berubah-ubah.

Analisa Ujang, Megawati kadang mengkritik keras tetapi dalam waktu singkat tiba-tiba memuji.

Berbeda dengan Golkar yang sejak menunjukkan loyalitas total pada mantan Gubernur DKI itu.

"Kemarin mengkritik, saat ini mendukung. Itu hak Megawati. Berbeda dengan Golkar. Golkar setia dari awal, mungkin hingga akhir,” ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/8).

Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini menambahkan, seharusnya kritik terlontar dari pihak oposisi namun Megawati kerap mengkritisi kebijakan Jokowi soal penanganan pandemi Covid-19.

Dalam pandangan Ujang, apa yang dilakukan Megawati itu kontradiktif. Mengingat, PDIP adalah bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi.

Ujang berpendapat, kritik seharusnya berasal dari luar koalisi. Dalam mengawal pemerintahan, partai koalisi sebaiknya solid satu suara menangani pandemi Covid-19.

"Biarlah kritik itu datang dari pihak oposisi. Jika sudah berkoalisi mestinya bergotong-royong satu suara dalam menangani pandemi,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya