Berita

Bundeswehr mengirimkan pesawat angkut A400M untuk membantu misi evakuasi di Kabul/Net

Dunia

Bundeswehr Kirim Pesawat Angkut A400M dan 30 Pasukan Terjun Payung untuk Evakuasi Warga Jerman di Afghanistan

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 12:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman mulai mengambil sejumlah tindakan setelah kelompok Taliban berhasil menguasai Kabul dan bersiap mengambil alih kekuasaan, termasuk keputusan untuk mengevakuasi warga negaranya yang saat ini berada di Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas pada Minggu malam (15/8) mengatakan bahwa Tentara Jerman, Bundeswehr, telah mengirimkan pesawat angkut A400M untuk membantu menuntaskan misi evakuasi di Kabul. Sebanyak 30 pasukan terjun payung juga dikerahkan.

“Mereka yang dievakuasi akan dibawa ke negara tetangga dan kemudian akan menggunakan pesawat penumpang sipil untuk menerbangkan mereka kembali ke Jerman,” kata Maas, dalam pernyataan singkatnya , seperti dikutip dari DW, Senin (16/8).

“Beberapa staf Jerman akan diterbangkan pada Minggu malam,” katanya.

Maas mengatakan bahwa keamanan staf kedutaan Jerman dan mitra lokal adalah yang terpenting.

Sebelumnya, Jerman telah menutup kedutaannya di Kabul pada Minggu, memindahkan stafnya ke lokasi di bandara Kabul, di mana Maas mengatakan stafnya dalam keadaan aman.

“Tim inti kedutaan akan tinggal di Kabul di bandara untuk melanjutkan pekerjaan di sana dan mendukung evakuasi lebih lanjut,” ujarnya.

Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer juga berkomentar mengenai upaya evakuasi tersebut.

“Sekarang menjadi prioritas mutlak bahwa kami membawa mereka yang dilindungi dengan aman ke Jerman," katanya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya