Berita

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat pimpin sidang tahunan MPR/Repro

Politik

Bambang Soesatyo: Semua Lini Terdampak Pandemi, Termasuk Kebiasaan Hidup Manusia

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 12:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pandemi virus corona baru (Covid-19) memberikan dampak luas kepada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terlebih, pandemi sudah berlangsung lebih 1,5 tahun.

Demikian dikatakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung Kura-kura, Senayan, Jakarta, Senin (16/8).

"Pandemi Covid-19 yang berdampak luas terhadap berbagai dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Bamsoet, sapaan karibnya.


Tidak hanya masalah kesehatan yang menjadi dampak utama dampak dari pandemi Covid-19, kata dia, pandemi juga memberikan dampak ke lini lainnya.

Beberapa dampaknya, disebutkan mantan Ketua DPR RI itu diantaranya: stabilitas kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, bahkan dalam bidang pertahanan dan keamanan negara.

Lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, masyarakat Indonesia merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini baik yang tingggal di perkotaan ataupun di pedesaan.
Ia menyebutkan, saat kondisinya ketahan ekonomi masyarakat makin melemah. Dampak itu akibat dari penurunan pendapatan karena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tidak adanya kesempatan kerja.

"Dampak lainnya adalah hilangnya kesempatan berusaha akibat terbatasnya aktivitas ekonomi masyarakat, modal dan investasi untuk menopang perekonomian masyarakat pengusaha kecil maupun  menengah," jelasnya.

Dia menekankan, hadirnya pandemi Covid-19 ini memaksa masyarakat Indonesia agar dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Seperti belajar dan bekerja dari rumah.

"Belajar dan bekerja dari rumah, menjaga jarak, dan membiasakan diri dengan cara cara baru menjaga kesehatan yang juga berdampak terhadap merenggangnya kohesi sosial kita," tandasnya.

Hadir secara langsung dalam sidang Tahunan MPR Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mattalitti.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya