Berita

Menteri Koordiniator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri "Indonesia Bersholawat" di kediaman Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Sabtu malam, 14 Agustus/Repro

Nusantara

Indonesia Bersholawat, Airlangga Minta Habaib dan Ulama Doakan Penanganan Covid-19

SABTU, 14 AGUSTUS 2021 | 23:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Koordiniator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri ‘Indonesia Bersholawat’ dalam rangka memperingati 1 Muharram 1443 Hijriyah bersama habaib, ulama, dan kiai di kediaman Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Sabtu (14/8).

Selain digelar secara fisik di kediaman Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, ‘Indonesia Bersholawat’ juga digelar secara daring untuk menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dalam sambutannya, Airlangga meminta doa dan dukungan dari habaib, ulama, dan kiai, agar langkah dan kebijakan pemerintah menangani Covid-19 bisa berjalan baik.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, saat ini pemerintah berupaya agar kasus aktif Covid-19 di Indonesia bisa turun agar membuat kelonggaran pada fasilitas kesehatan.

Terutama terkait kesediaan bed occupancy rate (BOR), oksigen, dan obat-obatan untuk pasien Covid-19. Menurut Airlangga, pemerintah terus menggenjot program vaksinasi untuk mencapai target dua juta sampai 2,5 juta per hari pada Agustus ini.

"Kami mohon dukungannya dari para habaib, para ulama dan kiai, untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu halal dan aman," ujar Airlangga, Sabtu (14/8).

Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, pemerintah juga mendorong agar isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dilakukan terpusat. Pemerintah menyarankan setiap kecamatan memiliki tempat isolasi terpusat dengan tenaga kesehatan yang mendampingi.

Airlangga menegaskan, kerja keras dan ikhtiar pemerintah ini bisa berhasil jika dilakukan bersama-sama dengan seluruh masyarakat Indonesia.

"Disertai dengan doa yang terus kita panjatkan kepada Allah SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad, semoga ikhtiar kita mendapatkan ridlo Allah SWT sehingga badai ini segera berlalu dan kita segera keluar dari krisis kesehatan ini," tuturnya.

Indonesia Bersholawat sendiri diikuti sejumlah habaib, ulama dan kiai besar di Indonesia. Antara lain, Pimpinan Majelis Ahbabul Musthafa Solo, Jawa Tengah, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo dan Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Agus Ali Masyhuri.

Selain itu ada pula Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kediri, Jawa Timur dan Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Timur, KH. Muhammad Anwar Iskandar, dan Ketua Majelis Zikir dan Salawat Ahlul Hidayah (AH), KH Nusron Wahid.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya