Berita

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan saat ke Bali/Ist

Politik

Tegur Keras Loyalis Megawati, Luhut sedang Jual Beli Kritikan dengan PDIP

JUMAT, 13 AGUSTUS 2021 | 14:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengkritik keras Gubernur Bali I Wayan Koster terkait penanganan Covid-19, sarat akan tendensi politik.

Pasalnya, I Wayan Koster merupakan kader PDI Perjuangan yang juga loyalis Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, sikap Luhut tersebut semakin memperjelas asumsi publik belakangan ini yakni terjadi perang terbuka antara PDIP dengan Koordinator PPKM Darurat hingga berlevel itu.

Menurut Ujang, Luhut yang notabene adalah koalisi di pemerintahan itu seperti sedang "jual-beli" kritikan dengan PDIP.

Asumsi yang disampaikan Ujang karena sebelumnya kader-kader PDIP beramai-ramai mengkritik pemerintah perihal penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Selain itu, catatan Ujang, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin langsung penanganan Covid-19.

"Mungkin mereka sedang jual beli kritikan dan serangan. Perang terbuka antar sesama koalisi sedang terjadi," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (13/8).

Gubernur Bali, I Wayan Koster kena semprot Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan saat mengunjungi lokasi isolasi terpusat di Buleleng, Bali Utara, Kamis siang (12/8).

Luhut menegur Koster lantaran mendapati laporan dari anak buahnya bahwa ada sejumlah puskesmas yang "bermain" dengan pasien Covid-19.

Mendapati laporan itu, Luhut langsung berang dan memarahi Gubernur Koster.

"Sama tadi itu Puskesmas, Puskesmas Dinkesnya 'bermain' itu,” kata Luhut saat berbincang dengan Gubernur Koster didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Saya tidak mau dengar, nyatanya tidak siap. Saya dapat laporan dari anak buah saya yang sudah datang kemari tiga hari, laporannya sama seperti ini,” imbuhnya menegaskan.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya