Berita

Anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Viani Limardi/Net

Politik

Idealnya, Badan Kehormatan DPRD DKI Periksa Kader PSI Viani Limardi

JUMAT, 13 AGUSTUS 2021 | 12:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Kehormatan Dewan tidak boleh tinggal diam dalam menyikapi insiden adu mulut anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Viani Limardi dengan polisi saat melanggar aturan ganjil-genap.

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengatakan bahwa idealnya kasus ini turut dibahas oleh Badan Kehormatan DPRD DKI.

"Idealnya dewan kehormatan DPRD DKI mengambil sikap untuk segera memeriksa anggota dewan tersebut, karena itu adalah bagian dari pelanggaran etika anggota dewan," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta.


Viani sebagai anggota DPRD harus ditegus dan diarahkan agar bisa memberi contoh baik kepada publik. Salah satunya dengan mematuhi aturan atau kebijakan yang telah diputuskan bersama pemerintah daerah.

"Arogansi terkadang muncul sebagai bentuk ekspresi berlebihan dari status yang disandang seseorang dan lemah dalam memaknai filosofi jabatan sebagai sekedar amanah," jelas Andi Yusran.

Kejadian ini bermula saat Viani Limardi terkena ganjil-genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (12/8). Mobil yang dikendarai Viani berpelat ganjil dan dihalau oleh aparat untuk berputar balik.

Viani memberi tahu Dinas Perhubungan bahwa dirinya anggota DPRD DKI dan hendak bertugas. Petugas Dishub pun kemudian memperbolehkan melintas.

Namun Viani kembali terkena sekat ganjil-genap petugas polisi yang berada 10 meter dari penjagaan petugas Dishub. Diskusi alot sempat terjadi lantaran polisi tidak memberi izin mobil Viani yang berpelat ganjil itu melenggang ke Jalan Gatot Subroto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya