Berita

Warga berdesakan untuk mendapatkan bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo yang dibagikan langsung di Terminal Grogol, Jakarta/Repro

Politik

Pancing Kerumunan, Bekas Anak Buah Anies: Sudah Waktunya Jokowi Dituntut Atas Nama Hukum

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 09:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerumunan yang terjadi saat pembagian sembako Presiden Joko Widodo di Terminal Grogol di Jalan Kiyai Tapa, Jakarta Barat pantas dimintai pertanggungjawaban. Sebab apa yang dilakukan presiden justru mengingkari aturan pemerintah.

"Sudah waktunya Jokowi dituntut atas nama hukum dengan tuduhan menyabotase kebijakan pemerintah membatasi kerumunan," tegas mantan TGUPP Gubernur Jakarta, Marco Kusumawijaya dikutip dari akun Twitternya, Kamis (12/8).

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Selasa lalu (10/8) di Jakarta Barat. Saat itu Presiden Jokowi tidak turun dari mobil dinas kepresidenan yang ia tumpangi, melainkan hanya menurunkan kaca mobilnya smebari melambaikan tangan.

Tak lama setelah Jokowi mengunjungi lokasi pembagian sembako tersebut, para warga berdesak-desakan saling dorong untuk mendapatkan bansos sembako yang dibagikan.

Jakarta sendiri masuk ke dalam wilayah PPKM Level 4, di mana kegiatan warga dibatasi dan dilarang berkerumun.

"Ini kan namanya sengaja membunuh rakyatnya! Narsis!" tandas Marco mengkritik aksi presiden Jokowi.

Populer

8 Jam Diperiksa, Ini yang Digali KPK dari Pramugari Private Jet Lukas Enembe

Jumat, 15 September 2023 | 21:33

Sejumlah Purnawirawan Diusulkan Jadi Kapten Timnas Amin, Ada Mantan Panglima TNI hingga KSAL

Selasa, 19 September 2023 | 06:21

Tak Nyaman Digeruduk Rombongan Puspom TNI, Jadi Alasan Alex Marwata Persilakan Perwira TNI Temui Tahanan KPK

Kamis, 21 September 2023 | 19:43

Eko Darmanto Dikuliti KPK Soal Kepemilikan Pesawat dan Rekening Penampung Gratifikasi

Minggu, 17 September 2023 | 11:25

Diskusi Rocky Gerung Ditolak, Klasika Lampung: Menampakkan Kampus Sebagai Rezim Tirani

Jumat, 15 September 2023 | 02:44

Hadiri Diskusi Publik di GSG Pahoman, Rocky Gerung: Saya Diundang ke Unila, Bukan ke Sini

Kamis, 14 September 2023 | 16:50

Terkait Kasus Perum Korpri Salatiga, Polda Jateng Bakal Periksa 61 ASN

Sabtu, 16 September 2023 | 06:48

UPDATE

PDIP Menolak Komentari Kaesang Gabung PSI: Biar Publik yang Menilai

Minggu, 24 September 2023 | 10:55

Ilmuwan Gunakan AI untuk Artikan Bahasa Ayam

Minggu, 24 September 2023 | 10:53

Selain Pilpres, Anies-Cak Imin Ajak Pendukung di Makassar Menangkan Partai Pengusung

Minggu, 24 September 2023 | 10:40

Lion Air Jadi Maskapai Terlaris di Asia Tenggara

Minggu, 24 September 2023 | 10:32

Hari Tani Nasional dan Politik Indonesia

Minggu, 24 September 2023 | 10:31

Berikut Kronologis Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

Minggu, 24 September 2023 | 10:28

Lapar saat Joging Bareng Hary Tanoe, Ganjar Santap Mie Ayam di GBK

Minggu, 24 September 2023 | 10:21

Sri Mulyani: Proyek Istana dan Lapangan Upacara IKN Bernilai Rp 1,34 Triliun

Minggu, 24 September 2023 | 10:11

Menlu Lavrov: Rusia Tidak Tertarik pada Perang Skala Besar

Minggu, 24 September 2023 | 09:56

Kaesang Gabung PSI Berpeluang Munculkan Conflict of Interest dengan Jokowi, Ganjar: Itulah Politik Mereka

Minggu, 24 September 2023 | 09:50

Selengkapnya