Berita

Pasukan Amerika di Suriah/Net

Dunia

Rusia: AS Tidak Punya Mandat Hukum Pertahankan Pasukannya di Suriah

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan Rusia di Washington buka suara soal pernyataan baru-baru ini dari juru bicara militer resmi untuk Operation Inherent Resolve, kampanye Amerika di Timur Tengah untuk mengalahkan ISIS, Wayne Marotto, soal kehadiran AS itu di Suriah.

Di akun media sosialnya, Marotto mengatakan bahwa AS memiliki mandat yang jelas di bawah hukum internasional untuk tetap bertahan di Suriah.

Bantahan terbuka lalu disampaikan Kedutaan Besar Rusia pada Senin malam (9/8) waktu setempat.

“Washington tidak memiliki mandat hukum untuk mempertahankan angkatan bersenjatanya di Suriah, dan kehadiran tentara Amerika di negara itu bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB 2015 yang menyerukan gencatan senjata dan penyelesaian politik,” kata misi diplomatik, seperti dikutip dari AP, Selasa (10/8).

“Faktanya, angkatan bersenjata AS tidak memiliki mandat hukum untuk tinggal di Suriah. Penafsiran Anda tentang UNSCR 2254 konyol. Tolong, baca dokumen itu dengan seksama, ” lanjutnya.

UNSCR 2254 disahkan pada tahun 2015,  isinya menyerukan semua pihak untuk segera mengakhiri serangan terhadap sasaran sipil tetapi mengizinkan serangan terhadap kelompok yang ditetapkan sebagai ‘teroris’ oleh Dewan Keamanan PBB, seperti ISIS.

Itu juga berencana untuk menciptakan transisi politik yang dipimpin Suriah dengan pemilihan umum yang bebas dan adil.
Saat ini, baik Moskow dan Washington memiliki pasukan lapangan di Suriah.

Operasi Rusia dimulai pada 2015, setelah Presiden Suriah Bashar Assad meminta bantuan militer dari Kremlin. Namun, menurut hukum internasional, kehadiran militer AS adalah pendudukan ilegal, karena pasukan Amerika masuk ke negara itu tanpa undangan dari pemerintah.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya