Berita

Tangkapan video diplomat Nigeria dianiaya oknum petugas imigrasi di Jakarta/Repro

Dunia

Nigeria Protes ke Indonesia, Beredar Video Diplomatnya Dianiaya

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 19:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Nigeria telah mengirim surat protes atas perlakuan buruk yang diterima diplomatnya di Jakarta. Pemerintah juga memanggil Dutabesar RI untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap.

Langkah itu diambil sebagai tanggapan atas video viral yang media sosial yang menunjukkan seorang warga Nigeria, yang diidentifikasi sebagai agen diplomatik, dipukul dan ditahan oleh sejumlah orang, yang belakangan diketahui sebagai petugas imigrasi.

Insiden tersebut tampak berada di dalam mobil. Diplomat Nigeria itu terdengar berteriak kesulitan bernapas, sementara para petugas memeganginya.

"Kementerian Luar Negeri menerima laporan dan telah melihat video yang beredar mengenai insiden yang tidak dapat diterima di Jakarta, Indonesia, mengenai penanganan dan penangkapan seorang Agen Diplomatik Nigeria di depan markas resminya pada 7 Agustus 2021," ujar Kementerian Luar Negeri Nigeria dalam pernyataan pada Senin (9/8), seperti dikutip Arise TV.

Kementerian mengatakan, tindakan tersebut bertentangan dengan hukum internasional dan Konvensi Wina. Untuk itu, pemerintah Nigeria telah mengajukan protes terhadap pemerintah Indonesia.

Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyeama juga telah memanggil Dubes Usra.

“Dutabesar menjelaskan apa yang dia pahami terjadi dan meminta maaf tanpa pamrih atas nama pemerintah Indonesia, Pemerintah Nigeria telah mengirimkan protes resmi kepada Pemerintah Indonesia," jelas kementerian.

Selain itu, Dutabesar Nigeria untuk Indonesia juga telah mengonfirmasi bahwa oknum pejabat imigrasi yang terlibat telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung ke Kedutaan Besar Nigeria di Jakarta dan diplomat yang bersangkutan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya