Berita

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus/Net

Politik

Publik Sudah Bosan dengan Cara Pemerintah Berkilah

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rakyat Indonesia akan merasa bosan dengan alasan pemerintah yang selalu membenarkan alasan tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk ke tanah air.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengingatkan bahwa kehadiran TKA China ke tanah air di saat pembatasan kegiatan masyarakat di dalam negeri sudah berulang terjadi.

Mulai saat rakyat dilarang mudik, pemberlakuan PPKM darurat, hingga PPKM Level 4, TKA China terus saja datang seperti diberi karpet merah.

“Saat ditanya alasanya, pemerintah selalu menjawab mereka sudah sesuai persyaratan dan memenuhi aturan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Indonesia. Publik pasti sudah bosan dengan alasan pemerintah itu,” kata Guspardi kepada wartawan, Selasa (10/8).

Anggota Fraksu PAN ini berpendapat pemerintah seharusnya tegas dan konsisten dengan kebijakan yang dikeluarkannya baik untuk warga Indonesia maupun warga negara asing.

"Pemerintah harusnya konsisten menerapkan PPKM ini tidak hanya untuk rakyat dalam negri juga untuk WNA dan TKA mestinya harus diperketat,”imbuhnya.

Guspardi mendesak pemerintah untuk menghentikan masuknya warganegara China ke Indonesia untuk menghormati perasaaan warga Indonesia yang saat ini dilanda kesulitan akibat adanya pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita mendesak pemerintah menghentikan dulu masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia, meski mereka sudah mengantongi visa izin tinggal terbatas (ITAS). Setidaknya selama PPKM, pemegang ITAS dihapus dari pengecualian masuknya TKA ke Indonesia,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya