Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus/Net

Presisi

Yakin Vaksinasi Merdeka Efektif, Polda Metro Jaya Sebar Ribuan Relawan ke 900 Gerai RW

MINGGU, 08 AGUSTUS 2021 | 10:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menjelang Dirgahayu Indonesia Ke-76, Polda Metro Jaya terus menggencarkan vaksinasi merdeka yang melibatkan ribuan relawan di 900 gerai Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menilai vaksinasi merdeka efektif karena memudahkan warga Jakarta untuk mendapatkan vaksin, tanpa pergi jauh datang ke lokasi vaksin terpusat seperti di Gelora Bung Karno (GBK) maupun di Kemayoran.

Vaksin merdeka yang diinisiasi Polda Metro Jaya ini bertujuan untuk memberikan hadiah kemerdekaan dengan warga Jakarta telah 100 persen semuanya tervaksin dan terbentuk herd imunity.

"Sejak pertama tanggal 1 Agustus itu masih ada sekitar 3 juta warga Jakarta atau 84 persen yang sudah tervaksin. Nah harapan kita sampai tanggal 17 ini adalah dia akan 100 persen tervaksin," ujar Kombes Yusri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/8).

Vaksinasi merdeka juga melibatkan ribuan relawan yang akan bekerja memvaksin warga Jakarta. Relawan itu direkrut dan dilatih.

"Siapa saja relawan itu? Mahasiswa yang jurusan kedokteran yang bisa maksin itu loh. Kita berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, bahkan dikasih credit point mereka dari Kementerian Pendidikan, termasuk yang dari perawat atau bidan yang punya kemampuan untuk vaksinator," jelas Yusri.

Selain itu, untuk yang bagian entri data kata Yusri, melibatkan resimen mahasiswa (menwa), mahasiswa, beberapa organisasi, termasuk Ibu-ibu PKK dan pengurus RT dan RW.

"Apa tugasnya polisi? Polisi cuma katalisatornya saja lah, mengawasi, yang membuat inisiasi. Jadi katalisator sebenarnya. Kita yang menyiapkan vaksinnya, pemerintah daerah. Kita berkolaborasi juga nantinya dengan pemerintah daerah dan Kodam Jaya, tapi inisiatornya adalah Polisi Polda Metro," terang Yusri.

Untuk vaksinatornya adalah sebanyak 1.800 orang. Sementara untuk relawan lainnya sebanyak 4.500 orang.

"Inisiasi ini sekarang diikuti oleh provinsi-provinsi lain. Jawa Tengah sudah, Jawa Timur sudah, Kepri sudah. Wah ternyata memang ini efektif sekali," pungkas Yusri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya