Berita

Tokoh senior, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Akun Ade Armando Cs Down, Rizal Ramli: Thank You Twitter, YouTube Should Take Them Down Too

MINGGU, 08 AGUSTUS 2021 | 09:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ucapan terima kasih disampaikan tokoh senior, DR. Rizal Ramli kepada Twitter setelah sejumlah akun Twitter pegiat media sosial yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo ditangguhkan.

“Thanks Twitter for shutting down these accounts. (Terima kasih Twitter telah menutup akun-akun ini),” ujarnya kepada redaksi, yang juga disampaikan di akun Twitter pribadi, Minggu (8/8).

Dalam kicauan itu, Rizal Ramli turut menyebut 4 akun Twitter. Yaitu @adearmando1, @ferdinandhaean, @denisiregar07, dan @rudiskamri. Di mana akun-akun yang diduga miliki pegiat media sosial Ade Armando, Ferdinand Hutahaean, Denny Siregar, dan Rudi S. Kamri itu telah ditangguhkan oleh Twitter.


Rasa terima kasih Rizal Ramli disampaikan bukan karena keempat akun tersebut mendukung Presiden Joko Widodo. Melainkan karena pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh akun-akun tersebut.

“They provoked racist reactions, promote disunity with their twisted facts and commentaries using vulgar languange. (Mereka memicu reaksi rasis, mempromosikan perpecahan dengan fakta yang diputarbalikan dan komentar yang menggunakan bahasa vulgar),” tegas Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.

Rizal Ramli memang dikenal sebagai sosok yang tidak senang dengan kehadiran para pendengung (buzzer) di media sosial. Di mana kehadiran mereka dinilai mengganggu kehidupan demokrasi.

Ini lantaran kritik dari para ahli, pakar, akademisi dan lain sebagainya selalu ditanggapi dengan narasi-narasi yang membunuh karakter pembawa pesan. Bukan membantah narasi yang disampaikan.

Lebih lanjut, Rizal Ramli meminta kepada YouTube untuk turut melakukan hal serupa yang dilakukan Twitter, yaitu menangguhkan akun para pegiat media sosial yang memperkeruh suasana.

“YouTube should take them down too. (YouTube seharusnya menarik mereka juga),” demikian Rizal Ramli.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya