Baliho Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Henry Indraguna pada momen Lebaran 2021 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah/Net
Pemanfaatan media luar ruang untuk publikasi dan sosialisasi profil Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan efek ikutan terhadap pelaku ekonomi di masyarakat.
Hal itu disampaikan Koordinator Nasional Sahabat Airlangga, Deden Nasihin, yang menerima informasi penggunaan anggaran yang dimiliki anggota legislatif dan pengurus Partai Golkar se-Indonesia bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Seperti yang kita tahu, aktivitas periklanan itu terkait percetakan, jasa pemasangan, jasa pengiriman, jasa desain, pembayaran pajak, dan lain sebagainya," tutur Deden dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (7/8).
Sosok yang kerap disapa Denas ini mengatakan. beragam aktivitas tersebut menguntungkan masyarakat kecil, sehingga akhirnya apa yang dilakukan elit dan struktural Partai Golkar sekaligus membantu menggerakkan ekonomi rakyat.
Deden mengingatkan, aktivitas yang dilakukan pengurus dan anggota legislatif dari Partai Golkar turut membuat pergerakan uang di lapisan masyarakat bawah semakin menggeliat. Imbasnya, dengan sendirinya konsumsi rumah tangga dan masyarakat semakin meningkat.
"Salah satu faktor pemicu perekonomian Indonesia bisa menembus 7,07 persen di kuartal dua ini karena tingginya konsumsi rumah tangga. Jadi secara tidak langsung, apa yang dilakukan Golkar menjadi stimulan dari meningkatnya konsumsi rumah tangga," jelas Deden.
Di sisi lain, Deden juga menyatakan kegiatan sosialisasi dan pengenalan Airlangga melalui media luar ruang tak mengganggu kegiatan sosial yang dilakukan Partai Golkar, termasuk pengurus dan kadernya.
Musababnya, aktivitas sosial dan ikhtiar membantu pemerintah untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia tetap terus dilakukan.
Bahkan kata Deden, di internal Partai Golkar turut diselenggarakan vaksinasi massal, pembuatan
Yellow Clinic, termasuk kegiatan lain demi meringankan beban masyarakat terdampak.
"Pemasangan baliho, billboard, atau videotron tak ada hubungannya dengan urusan kemanusian. Partai Golkar tetap berbuat dan melakukan sesuatu demi memutus mata rantai pandemi," ucapnya.
"Pak Airlangga juga terus berusaha mengeluarkan Indonesia dari kondisi pandemi," demikian Deden.
