Berita

Epidemiolog Universitas Indonesia, Pando Riono/Net

Politik

Menkeu Naikkan Anggaran Kesehatan, Epidemiolog: Tak Ada Dampak yang Jelas, Dana Sebesar Itu untuk Apa Saja?

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 16:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anggaran kesehatan pada tahun ini diproyeksi meningkat hingga Rp 300 triliun oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Hal itu disebabkan keberadaan virus Covid-19 varian delta yang memberikan dampak pada kebutuhan penanganan yang lebih tinggi.

Namun, proyeksi kenaikan anggaran kesehatan itu dipertanyakan epidemiolog Universitas Indonesia, Pando Riono.

Menurutnya, anggaran kesehatan yang sejauh ini masih dipatok sebesar Rp 193,93 triliun di dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), penggunaannya tidak terlihat jelas.

Pandu menegaskan, kondisi kesehatan masyarakat di masa pandmei kali ini masih belum memperlihatkan perbaikan, sehingga ia bertanya-tanya kegunaan dari anggaran kesehatan yang rencananya akan dinaikan hingga Rp 300 triliun.

"Anggaran Kesehatan naik RP 300 triliun untuk anggaran kesehatan, tapi hilang tak berbekas, tidak ada dampak yang jelas pada status kesehatan publik, termasuk pandemi yang tak terkendali," ujar Pandu dalam akun Twitternya, Kamis (5/8).

"Dana sebanyak itu untuk apa saja ya?" tanya Pandu menutup kicauannya sembari mentag Kementerian Keuangan, BKF Kemenkeu, dan Kementerian Kesehatan.

Hingga 18 Juni 2021, realisasi anggaran sektor kesehatan baru sebesar Rp 39,55 triliun atau 22,9 persen dari pagu Rp 172,84 triliun di tengah melonjaknya kasus positif Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya